Fabian Mundur dari Paskibraka Jateng Usai Dianulir dari Capanas

Fabian Mundur dari Paskibraka Jateng Usai Dianulir dari Capanas

Afzal Nur Iman - detikJateng
Kamis, 27 Jul 2023 16:27 WIB
Siswa SMA Al Azhar 14 Semarang, Muhammad Fabian Alvaro (16) dan ibuknya Dewi Yuniarti (44)
Siswa SMA Al Azhar 14 Semarang, Muhammad Fabian Alvaro (16) dan ibunya Dewi Yuniarti (44) /(Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Siswa SMA 14 Al Azhar Semarang Muhammad Fabian Alvaro (16) memilih mundur dari calon Paskibraka Jawa Tengah (Jateng) 2023. Hal itu buntut dianulirnya Fabian dari calon Paskibraka Nasional (Capanas) secara mendadak usai dinyatakan terpilih.

Seperti diketahui Fabian mendadak dianulir dari calon Paskibraka Nasional setelah mengikuti tes kesehatan ulang dua hari menjelang pemusatan. Hasil tes kesehatan itu menyatakan Fabian tak lolos menjadi Capanas dan lolos menjadi Capasprov Jateng. Meski begitu Fabian menolak.

Ibu Fabian, Dewi Yuniarti (44), menyebut Fabian tak ingin menggeser temannya yang sebelumnya dinyatakan lolos sebagai Capasprov Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fabian tidak mau, temannya mengalami perasaan sedih karena nggak jadi mewakili provinsi dan kembali ke kota. Pertimbangannya hanya itu dia menjaga perasaan temannya tersebut," kata Dewi saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).

Dewi pun mendukung keputusan anaknya yang dia bilang berjiwa besar itu. Di sisi lain, Dewi mengungkap Fabian kecewa usai dianulir dari Capanas.

ADVERTISEMENT

"Dia berjiwa besar menerima kenyataan pahit dan memilih mundur. Anak seusia itu masih memahami perasaan orang bagaimana dia diturunkan, dia masih mempertimbangkan perasaan teman-temannya," jelasnya.

Dewi juga mengatakan pihaknya telah melakukan tes kesehatan di RS Telogorejo dan RS Bhayangkara Semarang. Hasilnya, tak ditemukan jika anaknya memiliki impaksi gigi dan skoliosis, yang membuatnya gagal saat tes kesehatan ulang.

"Alhamdulillah hasilnya Fabian tidak ada impaksi maupun skoliosis di RS Bhayangkara dan RSC Telogorejo kemarin tanggal 26 Juli," terangnya.


Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Jateng Haerudin memahami rasa kecewa siswa-siswi dan orang tua yang tidak terpilih menjadi Paskibraka nasional. Meski begitu, Haerudin menegaskan mereka tidak terpilih karena faktor kesehatan.

"Saya lihat ini memang sensitif karena anak-anak itu bulan Mei sudah dinyatakan mewakili Jateng. Kemudian ada review, saya kira semuanya pasti kaget lah apalagi orang tuanya, saya juga kebetulan menjelaskan kepada orang tua yang lain termasuk orang tua yang dari Kabupaten Semarang, memang sedih sekali. Tetapi memang faktanya seperti itu karena alasan kesehatan," jelas Haerudin, Sabtu (22/7) lalu.

"Sekarang posisinya yang tidak lolos ke Jakarta jadi Paskibraka Provinsi. Memang keterangannya di situ masih layak di Provinsi," imbuhnya.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads