Geger pemobil Honda CRV menodongkan pistol usai senggolan dengan pemotor di Purwokerto, Banyumas. Polisi yang turun tangan menyebut pistol itu mainan. Kasus itu berakhir damai.
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby Anugrah menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas yang akhirnya menyebabkan aksi koboi jalanan di jalan raya Ringintirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, itu.
Dalam kasus tersebut, pengendara mobil CRV itu sempat mengacungkan benda mirip pistol ke seorang guru yang hendak memediasi kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, peristiwa tersebut bermula saat sepeda motor yang dikendarai seorang ibu berinisial AH (42) melaju dari arah timur. Kemudian dari arah belakang melaju mobil Honda CRV dengan pelat nomor R 8370 TB yang dikemudikan AN (24).
"Sesampainya di TKP, pengendara motor tiba-tiba mengurangi kecepatan karena mau belok kiri. Karena sopir CRV kurang konsentrasi jadi nyenggol di depannya," kata Bobby saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/7/2023).
Bobby menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut kemudian diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Sebab pemobil dan pemotor tidak mengalami luka serius.
"Sudah selesai damai. Tidak ada luka-luka," terangnya.
Berkaitan dengan adanya aksi koboi yang dilakukan oleh pemobil kepada seorang guru yang berusaha memediasi keduanya, dirinya tidak mengetahui informasi tersebut.
"Yang mendatangi TKP awal dari Polsek, sehingga kami tidak tahu. Saat anggota kami datang sudah di Polsek semua," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi koboi dilakukan seorang pemobil Honda CRV kepada seorang guru SD yang berusaha menengahi, usai pemobil itu bersenggolan dengan pemotor di Purwokerto.
Pemobil seorang pemuda tersebut sempat menantang berkelahi dan tiba-tiba menodongkan benda diduga pistol kepada guru itu. Setelah kejadian tersebut, warga yang awalnya berkerumun langsung mundur karena ketakutan.
Namun, polisi menyebut pistol yang dibawa pemobil merupakan senjata mainan. Pemuda tersebut juga diduga dalam keadaan mabuk.
(ahr/rih)