.webp)
Pengemudi mobil jenis Honda CRV yang menodongkan 'pistol' usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan pemotor di Purwokerto, Banyumas, diduga dalam kondisi mabuk. Seorang guru yang berusaha memediasi sempat ditodong oleh pelaku.
Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono menjelaskan usai kejadian pihaknya langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan.
"Pengemudi roda empat yang notabene diduga terpengaruh minuman, artinya tidak normal seutuhnya. Ditindaklanjuti akhirnya sampai dicek urine," kata Margono kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi telah melakukan tes urine terhadap pemobil berinisial AN (24) itu dan hasilnya positif. Namun tidak dijelaskan lebih detail informasi tersebut.
"Jadi ditindaklanjuti oleh Satlantas dan Narkoba, karena terkait untuk menindaklanjuti tes urinenya, positif. Tetapi apakah narkoba atau bukan kami belum tahu," terangnya.
Kondisi sopir diduga mabuk tersebut juga diperkuat dengan kesaksian warga yang turut membantu proses mediasi seusai kecelakaan lalu lintas. Saat itu seorang guru SD yang tak jauh dari lokasi mencoba memediasi dan sempat curiga dengan gelagat pemobil itu.
"Pemuda itu posisinya lagi mabuk semua. Ada dua orang. Tapi yang pertama turun temannya dahulu yang tinggi besar orangnya," jelasnya.
"Bapaknya itu pak guru kan orang tua, tahu kondisi orang mabuk bagaimana. Akhirnya ditanyain, 'kamu mabuk ya?' terus dijawab "nggak saya nggak mabuk'," jelasnya.
Hanya saja dilihat dari gelagatnya, lanjutnya, warga yakin bahwa pengendara CRV itu sedang mabuk.
Diberitakan sebelumnya, warga yang berada di jalan Ringintirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, geger setelah adanya aksi koboi jalanan dari pemobil Honda CRV. Sopir mobil tersebut menodongkan benda diduga pistol kepada seorang guru, usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan pengendara motor pada Selasa (25/7) pagi.
Belakangan, polisi menyebut bahwa pistol yang diacungkan itu hanya mainan.
(ahr/rih)
