Achmad Abdul Ghoni (26) warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten akhirnya pulang usai dilaporkan hilang selama dua pekan. Pria yang bekerja sebagai marketing di Jogja itu pulang dengan selamat.
"Alhamdulillah pulang dengan selamat sampai rumah pulang sendiri," ungkap Juminten, ibu Achmad Abdul Ghoni kepada detikJateng, Minggu (23/7/2023) siang.
Achmad Abdul Ghoni menyatakan dirinya tidak pulang dalam rangka menenangkan hati. Namun dia tidak menyebut apa persoalan yang membuatnya memilih pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istilahnya saya ingin menenangkan pikiran. Tapi saya ini sudah pulang dengan selamat beserta kendaraan saya," kata Achmad Abdul Ghoni saat dihubungi detikJateng.
Kapolsek Wedi AKP Muhammad Ismail membenarkan yang bersangkutan sudah kembali ke rumah. Dirinya beserta anggota Polsek sudah bersilaturahmi ke rumah.
"Pada hari Sabtu 22 Juli 2023 pukul 22.30 WIB, saya beserta anggota melaksanakan sambang dan silaturahmi ke tempat Achmad Abdul Ghoni di Desa Kadilanggon. Warga yang dihasilkan hilang pada tanggal 9 Juli 2023," jelas Muhammad Ismail saat diminta konfirmasi melalui ponselnya, Minggu (23/7/2023) siang.
Menurut Ismail dari hasil sambang ke rumah, didapatkan keterangan yang bersangkutan pulang dari Gresik. Ismail mengaku menenangkan diri.
"Menurut pengakuan, saudara Achmad Abdul Ghoni menenangkan diri di Masjid lingkungan makam Sunan Ampel Gresik. Setelah bekalnya habis kemudian kembali ke rumah," jelas Ismail.
Sebelumnya diberitakan, Achmad Abdul Ghoni (26) warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten menghilang tanpa jejak. Abdul hilang setelah pamit pergi dari rumah untuk bekerja ke Jogja.
"Pamitnya kerja tapi sampai sekarang belum pulang. Sudah empat hari ini, pergi sejak hari Jumat lalu," kata Juminten, ibunda Abdul, kepada detikJateng, Senin (10/7).
Menurut Juminten, putranya pergi dari rumah mengendarai sepeda motor FU dan membawa ponsel. Namun ponselnya sudah tidak aktif sejak Jumat pekan lalu.
"Hilang kontak Jumat. Pada pukul 01.29 WIB masih bisa dihubungi," jelas Juminten.
Sebelumnya, lanjut Juminten, anaknya tidak punya masalah dengan siapapun. Di rumah juga tidak ada masalah
Menurut Juminten, anak pertamanya itu keseharian bekerja di Jogja, tepatnya di kawasan Malioboro. Bekerja sebagai marketing.
"Bekerja jadi marketing tapi tidak pernah keluar kota. Di kantornya juga tidak ada masalah, kita sudah tanyakan," kata Juminten.
(sip/sip)