Tolong, Lur! Karyawan Marketing Asal Klaten Ini Dilaporkan 4 Hari Hilang

Tolong, Lur! Karyawan Marketing Asal Klaten Ini Dilaporkan 4 Hari Hilang

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 10 Jul 2023 08:50 WIB
Achmad Abdul Ghoni (26) warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten, hilang. Foto diunggah Senin (10/7/2023).
Achmad Abdul Ghoni (26) warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten, hilang. Foto: Tangkapan layar akun IG @kabar_klaten
Klaten -

Achmad Abdul Ghoni (26) warga Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten menghilang tanpa jejak. Abdul hilang setelah pamit pergi dari rumah untuk bekerja ke Jogja.

"Pamitnya kerja tapi sampai sekarang belum pulang. Sudah empat hari ini, pergi sejak hari Jumat lalu," kata Juminten, ibunda Abdul, kepada detikJateng, Senin (10/7/2023).

Menurut Juminten, putranya pergi dari rumah mengendarai sepeda motor FU dan membawa ponsel. Namun ponselnya sudah tidak aktif sejak Jumat pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hilang kontak Jumat. Pada pukul 01.29 WIB masih bisa dihubungi," jelas Juminten.

Sebelumnya, lanjut Juminten, anaknya tidak punya masalah dengan siapapun. Di rumah juga tidak ada masalah

ADVERTISEMENT

"Tidak ada masalah dengan keluarga, juga dengan teman. Juga tidak cerita mau ketemu seseorang, tidak pernah pergi sebelumnya juga," terang Juminten.

Menurut Juminten, anak pertamanya itu keseharian bekerja di Jogja, tepatnya di kawasan Malioboro. Bekerja sebagai marketing.

"Bekerja jadi marketing tapi tidak pernah keluar kota. Di kantornya juga tidak ada masalah, kita sudah tanyakan," kata Juminten.

Menurut Juminten tidak mungkin anaknya punya masalah dengan kekasihnya karena berada di luar negeri.

"Kita sudah cari ke saudara, teman, bahkan teman SMK tapi tidak ada yang mengetahui. Keluarga terus mencari, keluarga berharap segera pulang dengan selamat," imbuh Juminten.

Menurut Juminten, keluarga sudah melapor ke Polsek Wedi, Klaten, tadi malam. Hilangnya Abdul Ghoni juga viral diunggah di akun Instagram kabar _klaten yang menyertakan foto dan identitasnya.

Kapolsek Wedi AKP Ismail membenarkan keluarga sudah melapor. Lalu seperti apa hasilnya?

"Kita sudah share ke jajaran. Tapi sejauh ini belum ada perkembangan," ungkap Ismail saat diminta konfirmasi detikJateng.




(sip/sip)


Hide Ads