Polrestabes Semarang melakukan simulasi rekayasa lalu lintas di sekitar proyek flyover Madukoro selama tiga hari. Proyek akan segera dimulai jika simulasi itu berjalan sesuai harapan.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan simulasi dilakukan sebelum bagian tengah proyek atau flyover dikerjakan. Simulasi dilakukan sampai hari Minggu (16/7) mendatang.
"Pada hari ini, karena ada pembangunan FlyOver Madukoro ini, arus lalu lintas kita alihkan di sisi kiri flyover, jalan sudah siap. Kita simulasikan selama tiga hari dan akan kita evaluasi setiap jamnya," kaya Yunaldi kepada wartawan di Arteri Yos Sudarso, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam simulasi itu pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif. Salah satu contohnya adalah untuk kendaraan dari Puri Anjasmoro yang hendak ke arah Pelabuhan tidak langsung melewati Arteri Yos Sudarso, namun dibelokkan ke kiri melewati sekolah Terang Bangsa.
"Kalau ini efektif dan tidak berimbas tidak terlalu panjang antreannya, Senin sudah dimulai pembangunan flyover. Masyarakat yang akan ke Pelabuhan kendaraan kecil dari Puri Anjasmoro kita arahkan ke Terang Bangsa, terus ke Arteri Yos Sudarso," jelasnya.
Sementara itu Manajer Pelaksanaan/Proyek dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Masy Aril mengatakan pembangunan flyover madukoro, ditargetkan selama 12 bulan. Sudah berjalan sejak tanggal 2 Mei 2023 hingga April 2024.
"Jadi secara proyek pembangunan, kita mulai tanggal 2 April sampai 360 hari atau sekitar tanggal 26 April 2024. Setelah pengalihan ini, kami fokus mengerjakan tengah jembatan. Untuk pemasangan tiang pancang kita rencanakan minggu depan," jelas Aril.
Pembangunan Flyover Madukoro ditujukan untuk melepas kepadatan kendaraan di sana. Lokasi itu merupakan persimpangan yang bunga menghubungkan dengan Bandara. Panjang flyover rencananya sejauh 1.594 meter.
Terkait anggaran pembangunan total yaitu Rp 180.905.992.000 untuk tahun anggaran 2023-2024 dengan sumber dana Loan ITDP (Indonesia Tourism Development Project). Pembangunan flyover tersebut juga berhubungan dengan Proyek Strategis Nasional Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (PSN BYP).
(ahr/sip)