Nasional

Anies Sentil Ketimpangan gegara Laser Pointer, Bima Arya Anggap Guyonan

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 14 Jul 2023 15:48 WIB
Foto: Anies Baswedan memberikan gagasannya di Rakernas XVI Apeksi 2023 di Makassar. (dok. istimewa)
Solo -

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berseloroh soal ketimpangan gara-gara laser pointer di Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Ketua Apeksi Bima Arya menyebut Anies hanya guyon.

Anies semula bicara soal manajemen pengelolaan kebijakan publik saat dia menjabat Gubernur DKI. Anies bicara soal pentingnya gagasan, narasi, dan karya.

"Dan kami ketika mendapat tugas mengelola di Jakarta, pada waktu itu kami selalu sampaikan ada 3 level di dalam manajemen pengelolaan kebijakan publik. Satu gagasan, diturunkan dalam bentuk narasi supaya bisa dipahami oleh semua, sehingga visi itu diketahui secara sama, simetris, oleh semua. Lalu ketiga adalah eksekusi, karya," kata Anies di Makassar, dilansir detikNews, Jumat (14/7/2023).

"Karena itu ketika menjadi 3 kata, katanya adalah gagasan, narasi, karya, tidak ada karya tanpa gagasan, tidak ada karya tanpa narasi. Sehingga apapun yang dilakukan bisa dicari asal muasalnya dan dicari penjelasannya. Itu yang kami sampaikan di sini adalah beberapa hal terkait dengan gagasan," lanjut Anies.

Anies lalu menunjukkan potret wilayah Indonesia di malam hari dalam sebuah layar dan meminta laser pointer kepada panitia untuk menunjang presentasinya. Namun, saat menggunakan alat itu rupanya pointer itu tidak berfungsi.

Anies sempat mengotak-atik pointer tersebut namun gagal. Anies pun menyentil soal ketimpangan di acara ini.

"Kelihatannya ada ketimpangan juga Pak, di sini, Pak. Coba dilihat dulu," ujar Anies yang menyerahkan kembali laser pointer tersebut.

Anies kemudian melanjutkan pemaparannya. Laser pointer tersebut kemudian diberikan kembali oleh seseorang yang ikut mengurusi acara tersebut.

"Jadi kalau Bapak Ibu perhatikan... ah oke, sip. Ternyata ketimpangan pengetahuan pengelolanya," ujar Anies.

Anies yang melanjutkan pemaparannya kembali bermasalah dengan laser pointer tersebut. Seorang pria berbatik lengan panjang kemudian menyerahkan laser pointer yang baru kepada Anies. Laser pointer ini tampak berfungsi.

Dalam pemaparannya, Anies menyebut kota-kota di Jawa terlihat terang dibanding kota lain di luar pulau Jawa. Anies menyebut hal ini sebagai ketimpangan.

"Ketika kita lihat kota kota ini, di Jawa pailng terangnya itu Jakarta, Surabaya, begitu masuk Sumatera titik-titik kecil, Kalimantan titik-titik kecil. Ini yang lebih ramai itu di Serawak, ini di Malaysia. Sampai di kawasan Timur, gelap. Saya tidak menggunakan statistik, nggak pakai statistik nih, pakai ilustrasi ini aja, listrik yang nyala di malam hari. Dari situ terlihat ketimpangan yang luar biasa," ujar Anies.




(ams/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork