Asap cukup tebal menyelimuti Mapolres Klaten dan Jalan Diponegoro atau Jalan Lingkar Selatan, Klaten. Asap tersebut berasal dari lahan yang dibakar petani untuk persiapan tanam.
Pantauan detikJateng, asap cukup tebal terlihat sekitar pukul 13.20 WIB. Asap menyelimuti lahan parkir dan ruang pelayanan terpadu di selatan Mapolres Klaten yang masih melayani masyarakat.
Asap juga membuat halaman Mapolres berselimut warna putih. Saat asap semakin tebal, beberapa anggota Polres Klaten menuju ke selatan markas yang berupa lahan sawah.
Tidak hanya Mapolres, ruas Jalan Diponegoro di depan Polres Klaten juga terganggu asap. Padahal arus lalu lintas cukup ramai.
Ternyata asap tersebut berasal dari lahan padi yang jerami keringnya dibakar. Setelah polisi datang, beberapa petani berinisiatif memadamkan sebagian titik api sehingga asap tidak terlalu tebal.
Mino, salah seorang petani di lokasi mengatakan lahan dibakar karena akan digunakan untuk tanam jagung oleh petani.
"Mau untuk tanam jagung petani, bukan kelompok tani. Ya tidak tahu ternyata anginnya besar," ungkap Mino saat ditemui detikJateng di lokasi, Kamis (13/7/2023).
![]() |
Sementara itu Kabag Ops Polres Klaten Kompol M Aslam mengatakan anggota sudah mengecek lokasi lahan yang dibakar petani.
"Sudah kami perintahkan anggota cek, sekarang sudah aman," ungkap M Aslam saat dimintai konfirmasi detikJateng.
(rih/ahr)