Kebakaran gudang ban dan oli di Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo berdampak kemacetan parah di jalur Sukoharjo-Solo. Antrean kendaraan membentang hingga empat kilometer.
Kebakaran berdampak pada penutupan dan pengalihan jalan di sekitar lokasi kebakaran. Penutupan dilakukan untuk mempermudah pemadaman serta evakuasi.
Kanit Turjawali Polres Sukoharjo Iptu Sri Widodo mengatakan, penutupan dilakukan di simpang tiga Bacem untuk kendaraan dari arah utara, dan di simpang empat Jalan Ciu untuk kendaraan dari arah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan jalan ini dilakukan karena minimnya jarak pandang, akibat asap hitam yang ditimbulkan dari kebakaran gudang ban dan oli milik toko Candi Sparepart.
"Penutupan ini untuk mengamankan korban, barang-barang, termasuk kendaraan Damkar dan ambulans," kata Sri kepada awak media, Kamis (13/7/2023).
Dia mengatakan, akibat penutupan ini sempat terjadi kemacetan, baik arus lalu lintas dari utara maupun selatan. Namun kemacetan paling parah terjadi dari arah Sukoharjo ke Solo.
"Arus ke selatan sampai ke simpang Bulakrejo, kurang lebih 4 kilometer. Kalau utara sampai 3 kilometer," ujarnya.
Pengalihan jalan sendiri, kendaraan dari arah utara bisa melewati jembatan Pondok, sementara dari arah selatan melewati Bekonang.
Setelah sekira satu jam lebih ditutup. Jalan mulai dibuka dengan sistem contraflow, seiring asap yang sudah tidak mengganggu pandangan pengguna jalan.
Jalan di sebelah barat tetap ditutup untuk keperluan mobilitas mobil pemadam kebakaran. Tampak mobil pemadam kebakaran dari Damkar Sukoharjo, Solo, Karanganyar, dan Sragen membantu proses pemadaman api.
Meski asap sudah tidak begitu pekat, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Banyaknya objek yang mudah terbakar, membuat pemadaman api ini cukup lama.
"Saat ini dibuka dengan sistem contraflow. Apabila kondisi sudah memungkinkan, kita buka kembali," pungkasnya.
(aku/rih)