RI Sudah Minta Sejak 1975, Belanda Belum Juga Kembalikan Manusia Jawa

Mengapa Manusia Jawa belum bisa pulang ke Indonesia? — Ilustrasi rekonstruksi wujud hidup Manusia Jawa berdasarkan tudung tengkorak, tulang paha dan dua gigi belakang yang ditemukan di Jawa Tengah, oleh Eugene Dubois pada 1890-an. Foto: BBC World

Solo -

Kabar pengembalian ratusan artefak bersejarah Indonesia oleh pemerintah Belanda belakangan menyita perhatian. Namun ternyata Belanda masih belum bisa mengembalikan kerangka Java Man alias Manusia Jawa yang sudah diminta oleh Indonesia sejak 1975.

Dilansir detikNews, dari laporan BBC News Indonesia, fosil kerangka tersebut kini dipajang di Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden. 'Manusia Jawa' masih dianggap sebagai penemuan penting dalam peta evolusi manusia.

Untuk diketahui, Manusia Jawa merupakan fosil manusia tertua yang pernah ditemukan oleh paleoantropolog Belanda, Eugne Dubois. Fosil tersebut ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah, pada 1891 hingga 1892.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Kepala Bidang Budaya dan Komunikasi Kedutaan Besar Belanda, Jaef de Boer, mengatakan memang koleksi hasil ekskavasi Eugne Dubois belum disertakan ke dalam daftar benda-benda bersejarah yang akan dikembalikan oleh pemerintah Belanda kepada Indonesia. Jaef de Boer menjelaskan koleksi Dubois sangat banyak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diteliti.

Sehingga, kata Jaef de Boer, pemerintah Belanda belum bisa memberikan kepastian kapan keputusan terkait apakah Indonesia dapat menerima Manusia Jawa dan artefak hasil ekskavasi Dubois lainnya.

"Koleksi Dubois sangat banyak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diteliti sebelum saran dikirim ke Sekretaris Negara Kebudayaan Gunay Uslu," ujar Jaef kepada BBC News Indonesia pada Senin (10/7).

Selain itu, jelas, Jaef de Boer, riset pada koleksi Dubois disertai konsultasi oleh tim Belanda dan komite repatriasi Indonesia. Riset itu juga dilakukan oleh Museum Naturalis yang menyimpan sisa-sisa peninggalan Manusia Jawa.

Pernyataan RI soal Desakan Agar Belanda Kembalikan Manusia Jawa

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyebut Manusia Jawa masuk dalam daftar prioritas susunan tim repatriasi. Sebab, Indonesia sudah lama mendesak pemerintah Belanda agar mengembalikan Manusia Jawa ke tanah asalnya.

Hal ini disampaikan Hilmar setelah mendarat di Amsterdam untuk menandatangani serah terima pengembalian 472 artefak bersejarah milik Indonesia.

Ia mengatakan pihaknya akan mengunjungi Museum Naturalis dan bertemu dengan pihak museum untuk membicarakan beberapa alternatif terkait Manusia Jawa. Termasuk soal potensinya dipulangkan ke Indonesia.