Menegangkan! Warga Berlari Selamatkan Diri dari Banjir Lahar Dingin Semeru

Regional

Menegangkan! Warga Berlari Selamatkan Diri dari Banjir Lahar Dingin Semeru

Tim detikJatim - detikJateng
Sabtu, 08 Jul 2023 15:27 WIB
Banjir lahar dingin Gunung Semeru merusak empat jembatan penghubung desa. Selain itu, ratusan warga juga harus mengungsi imbas banjir lahar dingin tersebut.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru merusak empat jembatan penghubung desa. Foto: Rohcmad
Solo -

Hujan lebat di kawasan Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin pada Jumat (7/7) kemarin. Ada cerita menegangkan warga berlari menyelamatkan diri dari terjangan lahar dingin Semeru itu.

Mengutip detikJatim, Miskadin warga Desa Jugosari, Candipuro, Lumajang, merupakan satu dari sejumlah warga yang lari menyelamatkan diri.

"Awalnya saya mantau kondisi banjir. Eh tiba-tiba debit air naik, banjirnya semakin besar," kata Miskadin, Sabtu (8/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miskadin pun langsung berlari kencang. Sementara di belakangnya, luapan lahar dingin seolah mengejarnya.

"Saya langsung berlari cari titik aman," imbuhnya. Miskadin pun bersyukur bisa selamat.

ADVERTISEMENT

Warga Desa Jugosari lainnya, Sami, bercerita saat itu ia tengah bersantai di rumah. Tiba-tiba banjir lahar dingin meluap hingga memasuki kawasan rumahnya.

Sami sontak memboyong anak dan istrinya. Mereka berlari dan mencari titik aman. Ia pun bersyukur dia sekeluarga aman.

"Saya di rumah kan terus debit air naik dan meluap, akhirnya saya langsung menyelamatkan diri," ungkapnya.

Saat ini keduanya tengah mengungsi di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Diketahui, hujan lebat di kawasan Gunung Semeru pada Jumat (7/7) menyebabkan banjir lahar dingin. Debit air di daerah aliran sungai meningkat.

Sejak pagi, masyarakat Lumajang sudah dikejutkan dengan peristiwa longsor di Jalur Piket Nol, Candipuro yang mengakibatkan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak mereka yang masih bayi tertimbun hingga tewas.

Pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB, jembatan penghubung Malang-Lumajang di Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo putus akibat diterjang banjir lahar.

Seiring putusnya jembatan tersebut, akses warga dari Malang ke Lumajang ikut lumpuh. Tapi tak cukup itu saja, banjir lahar dingin itu meluap hingga ke jalan dan juga ke kawasan persawahan.

Meluapnya banjir tersebut membuat masyarakat sekitar panik. Mereka berupaya menyelamatkan diri. Bahkan ada salah satu warga sampai meninggalkan motornya di pinggir jalan saat banjir datang.

Banjir lahar dingin juga terjadi di kawasan Sumberwuluh, Candipuro. Jembatan Gantung Kaliregoyo berguncang hebat diterjang banjir hingga akhirnya putus.

Terpisah, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno menyebutkan, berdasarkan asesmen hingga Jumat malam pukul 20.00 WIB, ada empat jembatan yang putus.

Empat jembatan itu yakni jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro, jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro, dan jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

(rih/dil)


Hide Ads