Alam nekat mencegat bus karena jemaah Indonesia kekurangan angkutan di tengah cuaca panas dan ada jemaah yang bergelimpangan, bahkan ada yang meninggal dunia.
Mengutip detikNews, Sabtu (8/7/2023), peristiwa ini terjadi pada momen tragedi Muzdalifah, 28-29 Juni 2023. Sebanyak 200 ribu jemaah haji menunggu penjemputan bus.
Masalah terjadi karena hanya ada lima bus per jam. Jika dihitung-hitung maka perlu 4.600 jam untuk mengangkut seluruh jemaah haji Indonesia. Bahkan setelah matahari terbit, hanya ada satu bus per 40 menit.
Jemaah haji Indonesia semakin lemah, apalagi banyak para lansia. Para jemaah mulai mengais-ngais botol air minum yang sudah dibuang. Suhu udara mencapai 40 derajat celsius di kawasan Armuzna saat itu. Suhu sepanas itu, apalagi kering dan tidak lembap seperti Indonesia, sangat jarang dirasakan warga Indonesia.
Melihat para jemaah yang telantar dan rawan meninggal, Alam pun menyetop bus-bus yang lewat agar bersedia mengantarkan para jemaah Indonesia.
"Saya melihat sendiri dua orang meninggal. Belum yang lain yang bergelimpangan, saya nggak tahu pasti kondisinya," tutur Zuhri Alamsyah (Alam) kepada wartawan di Mekkah, Jumat (30/6/2023).
Momen itu terekam kamera dan detikcom mendapatkannya secara eksklusif, Sabtu (8/7/2023). Terlihat Alam yang bertubuh gempal mengenakan ihram. Dia mengadang bus dengan cara berdiri tegap. Keributan sempat terjadi. Tapi apa boleh buat, memang kali ini dia harus ribut untuk menyelamatkan nyawa banyak orang.
Satu pria berteriak dalam bahasa Arab. Alam tetap merentangkan tangannya, bertelanjang dada, mengadang bus. Singkat cerita, upaya Alam berhasil. Jemaah haji diangkut oleh bus-bus yang diadang Alam.
"Saya tak akan biarkan satu pun bus kosong lewat tanpa ngangkut jemaah Indonesia," kata Alam menceritakan perkataannya kepada sopir bus.
Alam diketahui merupakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023 sebagai Pelaksana Layanan Lanjut Usia. Wilayah tugasnya di Makkah, di sektor 10 Misfalah. Saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dia melayani jemaah di Kamtab 58-64. (rih/dil)