.webp)
Kawasan Alun-alun Utara sampai Gladak akan direvitalisasi. Revitalisasi tersebut juga akan meliputi lokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di depan alun-alun Utara.
Seperti diketahui, di kawasan Alun-alun Utara itu banyak terdapat PKL yang berdagang cenderamata, kacamata, buku, hingga batu akik.
Putra mahkota Keraton Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamengku Negoro Sudibyo mengatakan untuk lokasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Alun-alun Utara juga akan ditata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti ada penataan UMKM, kita juga akan memikirkan pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata dia di Balai Kota Solo, Selasa (4/7/2023).
Sudibyo memastikan tidak ada pedagang yang akan dipindah dari lokasi tersebut. Saat saat ditanya berapa jumlah pelaku UMKM di kawasan Alun-alun Utara, dia tidak menjelaskan secara detail.
"Tidak ada yang pindah. Kita memikirkan pedagang, kita memberikan mereka fasilitas yang baik lah," ujar putra Paku Buwono XIII itu.
Sudibyo menjelaskan, pihaknya berencana membuat lokasi permanen untuk para pedagang agar tidak kesulitan dalam menggelar dagangannya.
"Nggak ada yang pindah. Kita memberikan fasilitas yang terbaik, misal tenda dipercantik. Kita juga mempunyai rencana membuat permanen lapaknya agar tidak kesusahan untuk berjualan," bebernya.
Selama revitalisasi, pihaknya akan memindahkan sementara para pedagang. Namun, saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
"Ya kalau itu nanti dipindah dulu, nanti bisa kembali lagi," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, sesuai arahan Sinuhun Paku Buwono XIII, nantinya pihak Keraton Solo akan bekerja sama dengan Pemkot mengenai penataan PKL.
"Pokoknya sesuai arahan Sinuhun akan bekerja sama dengan Pemkot Solo untuk masalah penataan PKL, kebersihan, masalah parkir, pokoknya beliau sudah percaya sama kita," kata Gibran.
Diberitakan sebelumnya, revitalisasi Keraton Solo akan dimulai pada September tahun ini. Rencananya yang akan direvitalisasi pertama yakni Alun-alun Utara dan Selatan.
Revitalisasi tersebut menggunakan APBN, dan Minggu depan akan dilakukan pelelangan tender.
(dil/aku)
