Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta penambahan jadwal KRL Solo-Jogja dan KA Banyu Biru Solo-Semarang. Hal tersebut diminta Gibran lantaran kedua jalur KA itu sangat diminati masyarakat.
"Iya tadi tak (saya) sampaikan penambahan jadwal ke Kepala Daop dan juga KA Banyubiru. Sekarang KRL kan ramai banget. KRL sampai Palur ramai banget, kemudian ada juga KA Banyu Biru (Solo-Semarang). Mau tak dorong lagi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (4/7/2023).
Untuk KA Banyu Biru, Gibran juga akan berkomunikasi dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk mendorong jumlah jadwal KA Banyu Biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyu Biru juga biar didorong Bu Ita (Wali Kota Semarang) juga. Sekarang baik Solo dan Semarang ramai semua," ungkapnya.
Untuk rencana penambahan tersebut, Gibran mengatakan saat ini masih akan dibahas. Menurutnya, untuk jumlah jadwal selama libur Lebaran saat ini masih perlu ditambah.
Baca juga: Gibran Target Viaduk Gilingan Buka 8 Juli |
Dirinya mengatakan, permintaan itu juga telah direspons oleh Kepala Daop 6.
"Respons Daop kalau ramai ditambahi, kita lihat saat ini, weekday 25 perjalanan, weekend 30, tadi ngomongke (membicarakan) tadi masih kurang. Nantilah alon-alon (perlahan-lahan) sekarang sama-sama ramai, Solo, Jogja, Semarang," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengungkapkan animo masyarakat dengan KRL dan KA Banyu Biru meningkat signifikan. Dirinya juga mengaku sempat membahas hal itu dengan Gibran.
"Baru bahas aja, baru Solo-Semarang baru tadi pembicaraan dengan Mas Wali saja ada potensi karena memang kita dulu tidak memprediksi akan tinggi," ungkapnya.
Ia mengaku tidak menutup kemungkinan ada penambahan jadwal KA Banyu Biru. Apalagi pihaknya telah melakukan uji coba kecepatan di rute tersebut dan jumlah penumpang di angka 400-500 orang per hari.
"Sekarang KA Banyu Biru berangkat dengan kecepatan 90 km/jam dan kemarin uji coba bisa sampai 120 km/jam, ke depan kita bisa jalankan KA di kecepatan 110 km/jam, jadi ini lebih mempersingkat waktu tempuh KA menjadi lebih cepat," ucapnya.
"Dan ternyata KA Banyu Biru launching tiap hari 2 kali itu hampir penuh semua. Rata-rata sehari bisa 400-500 penumpang sekali jalan. Ya kita lihat dan kalau melihat okupansi bisa, tapi ini baru rencana harus ada pengajuan dulu," pungkasnya.
(aku/dil)