.webp)
Jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat bertambah lagi. Hingga hari ini total menjadi 56 jemaah yang meninggal dunia di Arab Saudi.
"Update informasi haji pada Selasa, 4 Juli 2023, jumlah Jemaah haji yang wafat hingga hari ini ada 56 jemaah," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, kepada detikJateng, Selasa (4/7/2023).
Pada Senin (3/7) kemarin, terdapat empat jemaah Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi. Yakni jemaah haji asal Kabupaten Boyolali, bernama Mushadi Asmo Raji (87), warga Sambiroto RT 03 RW 07 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah Kloter 64 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada Senin kemarin pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Wafat akibat penyakit gangguan pernapasan.
"Diagnosanya karena penyakit respiratory diseases," jelasnya.
Data jemaah lainnya yang wafat di hari Senin kemarin yakni Tarjuki Deram Rasijan (80), dari Kloter 40 asal Kabupaten Pekalongan. Warga Gebangkerep RT 01/01 Sragi itu meninggal dunia di RSAS pukul 04.01 WAS akibat penyakit jantung atau cardiovascular diseases.
Kemudian Hartono Praptodihardjo Taslim (70), Kloter 93. Jemaah warga Jl. Tentara Pelajar III/6 RT 07/01 Kabupaten Blora itu juga meninggal dunia di RSAS pukul 04.45 WAS karena cardiovascular diseases.
Lalu, Supariyah Mitro Sediana (60), Kloter 5 dari Kabupaten Demak. Wafat di RSAS pukul 11.15 WAS juga karena cardiovascular diseases. Pada Minggu (2/7) juga terdapat satu jemaah yang meninggal dunia di Arab Saudi. Sudariyah Sudiro Harjo (88), Kloter 26 dari Kabupaten Magelang itu wafat di pemondokan pada pukul 06/30 WAS dengan diagnosa injury, poisoning and certain.
"Jemaah yang wafat ini telah dimakamkan di makam Sharae," imbuh dia.
Gentur juga mengungkapkan, jumlah jemaah haji yang sakit di Arab Saudi saat ini ada 48 jemaah. Rinciannya 46 dirawat di Makkah dan dua di Mina.
(apl/rih)
