Jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi bertambah delapan orang dalam dua hari kemarin. Jemaah yang meninggal dunia tersebut hampir seluruhnya telah berusia lanjut atau lansia.
"Jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat hingga hari ini ada 45 orang. Rinciannya 43 wafat di Arab Saudi, satu di pesawat dalam perjalanan menuju Tanah Suci dan satu jemaah wafat di Embarkasi, di RSUD Dr. Moewardi Solo," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Sabtu (1/7/2023).
Dari data yang disampaikan Humas PPIH Embarkasi Solo, terdapat tambahan delapan Jemaah haji yang wafat. Dibandingkan update data pada Jumat (30/6) kemarin. Dari tambahan delapan itu, tiga jemaah meninggal di pemondokan dan lima di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data delapan jemaah yang meninggal dunia tersebut yaitu Ruminah Amat Juremi (68) dari Kloter 85 Kabupaten Jepara wafat di pemondokan. Lalu, Supandi Marhami Wangsadrana (85), kloter 22 dari Kabupaten Wonosobo, wafat di RSAS. Rakem Sanawi Sutamenawi (88), Kloter 70 dari Kabupaten Cilacap, wafat di RSAS.
Kemudian, Afandi Dumeri Kromo Setiko (85). Kloter 25 dari Kabupaten Magelang, wafat di pemondokan. Duki Cowiguno Unus (97), Kloter 14 asal Kabupaten Kendal juga wafat di pemondokan.
Selanjutnya, Warsiti Warsiman Basinan (69), dari Kloter 91 asal Kabupaten Rembang, wafat di RSAS. Saptono Mitro Sudarmo (59), Kloter 59 dari Kabupaten Karanganyar, wafat di RSAS. Dan Ngadijanto Guno Wijardjo (75), Kloter 44 dari Kabupaten Sleman, DIY, juga wafat di RSAS.
Lebih lanjut, Gentur juga menyampaikan jumlah Jemaah haji yang saat ini dalam kondisi sakit di Arab Saudi. Terdapat 67 jemaah dengan rincian, 55 dirawat di Makkah dan 12 dirawat di Mina.
Menurut Gentur, Kloter 1 akan pulang ke Tanah Air pada Selasa (4/7). Dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada Rabu (5/7) pukul 04.10 WIB.
(aku/aku)