Puncak pelaksanaan ibadah haji telah usai. Seluruh jemaah haji kini telah kembali ke Makkah dan selanjutnya dipulangkan ke Tanah Air. Jemaah diimbau tidak membawa air zam-zam dan disimpan dalam koper bagasi.
"Seluruh jemaah haji sudah kembali ke hotel masing-masing usai pelaksanaan puncak haji. Untuk kloter-kloter awal diarahkan untuk mengambil thawaf wada' (meninggalkan Kota Makkah)," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, kepada detikJateng, Senin (3/7/2023).
Dijelaskan Gentur, Kloter 1, 2 dan 3 Embarkasi Solo kini telah persiapan untuk kembali pulang ke Indonesia. Kloter satu dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pada Selasa (4/7). Kemudian tiba di bandara Adi Soemarmo, Boyolali pada Rabu (5/7) pukul 04.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang pertama, kata Gentur, saat ini tetap berada di Makkah. Jemaah menghabiskan waktu untuk beribadah di Makkah sembari menunggu giliran jadwal pulang ke Tanah Air.
"Kloter 1, 2 dan 3 ini sudah persiapan untuk pulang kembali ke Indonesia. Untuk kloter-kloter lain di gelombang satu menghabiskan waktu untuk beribadah di Makkah. Sedangkan kloter gelombang dua, persiapan mobilisasi ke Madinah," imbuh dia.
Pihaknya mewanti-wanti kepada para jemaah haji untuk tidak membawa air zam-zam dalam koper bagasi. Pasalnya, pihak pengecekan akan ketat dan akan dibongkar jika kedapatan membawa air zam-zam dalam koper bagasi pesawat.
"Imbauan kepada jemaah haji tidak membawa air zam-zam dan disimpan dalam koper bagasi, karena pihak pengecekan akan ketat dan dipastikan akan dibongkar koper-kopernya jika kedapatan membawa air zam-zam dalam koper bagasi. Dan tentunya akan merepotkan jemaah sekaligus keamanan barang bawaan dalam bagasi koper bagasi tercecer jika dilakukan pembongkaran," imbau dia.
Lebih lanjut Gentur mengemukakan, untuk update jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di Arab Saudi kembali bertambah. Hingga hari ini, sesuai data di Siskohat terdapat 51 jemaah yang meninggal dunia.
"Untuk jemaah sakit sebanyak 70 jemaah. Rinciannya 68 jemaah dirawat di Makkah dan dua jemaah dirawat di Mina," pungkasnya.
(aku/sip)