Sebuah video seorang pemuda diduga menjadi korban pembacokan di jalan Kayen, Pati, Jawa Tengah beredar di media sosial. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Video yang diunggah pada akun @patisakpore sekitar 14 jam yang lalu sudah mendapatkan 3.183 like dan ratusan komentar. Pada video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pemuda yang hanya mengenakan celana pendek. Terlihat di pinggang belakang bagian kanan luka yang diduga bekas pembacokan.
Disebutkan pada postingan itu, seorang pemuda diduga menjadi korban pembacokan di jalanan Kayen pada dini hari. Dari keterangan itu korban dirawat di rumah sakit. Sementara kasus tersebut tengah ditangani pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang pemuda jadi korban diduga pembacokan di jalanan Kayen Pati. Infonya korban warga Desa Sumbersari Kecamatan Kayen, Pati. Kejadian pada Minggu larut malam (2/7) atau Senin dinihari (3/7). Untuk motif dari pelaku belum diketahui. Saat ini dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Korban sudah dirujuk ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis," tulisan dalam postingan itu.
Saat dimintai konfirmasi soal peristiwa tersebut, Kasi Humas Polresta Pati Iptu Wahyu Hardiani menjelaskan polisi masih mendalami dugaan pembacokan yang terjadi di Kayen itu.
"Sehubungan dengan video pembacokan yang beredar di Kayen, kami mohon waktu karena saat ini Reskrim sedang melaksanakan penyelidikan terhadap kasus tersebut," kata Wahyu kepada detikJateng lewat pesan singkat, Selasa (4/7/2023).
"Perkembangan selanjutnya akan kami informasikan," dia melanjutkan.
Sementara itu, Kapolsek Kayen AKP Imam Basuki mengungkapkan korban Yusuf (17) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen.
"Korban tengah menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati karena diduga mengalami luka bacok pada punggung bagian kanan," kata Imam dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (4/7).
"Korban diduga menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal pada Senin (3/7) kemarin sekira pukul 00.30 WIB di pinggir jalan raya Kayen-Sumbersari tepatnya Desa/Kecamatan Kayen," jelasnya.
Kejadian bermula saat korban sedang bersama temannya menuju ke arah Kayen hendak membeli makanan. Sesampai di lokasi korban berpapasan dengan tiga orang berboncengan satu motor berlawanan arah.
"Tiga orang ini kemudian balik arah lalu saat berjajar dengan korban dan temannya ketiga orang itu paling belakang melemparkan batu ke arah korban tetapi tidak mengenai," jelas Imam.
"Lalu pembonceng tengah dengan tangan kanan menggenggam sebilah celurit diayunkan ke arah korban dan mengenai punggung bagian kanan, setelah itu pelaku melarikan diri ke arah utara," lanjutnya.
Imam mengatakan polisi telah mendatangi keluarga korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
(rih/sip)