Gempa bumi magnitudo 6,4 yang berpusat di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menimbulkan dampak kerusakan di Klaten. Dari pendataan terakhir lima bangunan dilaporkan rusak.
"Untuk dampak gempa kemarin ada lima bangunan yang terletak di tiga kecamatan," kata Plt Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sahruna kepada wartawan saat mengecek rumah di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Sabtu (1/7/2023).
Sahruna menyebut bangunan terdampak gempa Bantul yakni kandang ayam di Desa Sentono Kecamatan Karangdowo, hingga rumah di Desa Karangpakel Kecamatan Trucuk. Kerusakan terparah di Karangpakel karena rumahnya nyaris ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk sudah tidak layak ditempati karena tembok miring semua. Di Kecamatan Wedi, Desa Melikan ada tiga rumah yang sebelumnya sudah retak tapi karena ada goyangan gempa kemarin retaknya lebih besar lagi," papar Sahruna.
Sahruna memastikan tak ada korban jiwa akibat gempa Bantul tadi malam. Namun, penghuni rumah di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk mengungsi karena rumahnya rusak parah.
"Yang mengungsi hanya di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, mengungsi ke rumah anaknya. Karena rumah sudah tidak layak ditempati, yang mengungsi kakek nenek ke rumah anaknya," imbuh Sahruna.
Sahruna menyebut rumah milik Tarso di Karangpakel itu masuk kategori rusak berat. Sebab, hampir semua tembok rumahnya miring hingga disangga dengan bambu.
"Sudah tidak layak ditempati, sementara disangga bambu. Jika ditempati sudah berbahaya," imbuh Sahruna.
Sementara itu, Tarso mengkau langsung lari keluar menarik istrinya saat gempa mengguncang tadi malam. Dia menyebut rumahnya sebagian ambrol.
"Ya ambrol, yang lain disangga bambu. Gempa tadi malam saya panik," jelas Tarso kepada wartawan dengan bahasa Jawa campuran.
(ams/ams)