'Banjir' Daging! Desa Batur Banjarnegara Kurban 189 Sapi-416 Kambing Tahun Ini

'Banjir' Daging! Desa Batur Banjarnegara Kurban 189 Sapi-416 Kambing Tahun Ini

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 29 Jun 2023 19:22 WIB
Bungkusan daging hewan kurban di Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara, sebelum didistribusikan, Rabu (28/6/2023).
Bungkusan daging hewan kurban di Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara, sebelum didistribusikan, Rabu (28/6/2023). (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Melimpahnya daging kurban di Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara tidak hanya terjadi di Dusun Krajan. Hari ini, dusun lain di Desa Batur menyembelih 278 ekor hewan kurban.

Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi mengatakan, penyembelihan hewan kurban di wilayahnya pada tahun ini dilakukan dua hari. Yakni Dusun Krajan pada Rabu (28/6) dan dusun lainnya hari ini, Kamis (29/6/2023).

"Untuk di Desa Batur tahun ini proses penyembelihan dilakukan dua hari. Kemarin di Dusun Krajan, sedangkan dusun lainnya hari ini," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (29/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rekap yang dilakukan pemerintah Desa Batur, jumlah hewan kurban yang disembelih hari ini adalah 278 ekor. Sedangkan pada hari Rabu (28/6) sebanyak 327 ekor.

"Jadi secara keseluruhan untuk hewan kurban di Desa Batur itu mencapai 605 ekor. Dengan rincian, sapi ada 189 ekor dan kambing 416 ekor," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kesadaran warga di wilayahnya untuk berkurban tinggi. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Bahkan jumlah sohibul kurban atau warga yang berkurban terus bertambah setiap tahunnya.

"Untuk kesadaran warga di sini untuk berkurban tinggi. Ini sudah berlangsung sejak lama, sejak puluhan tahun lalu. Dan jumlahnya biasanya setiap tahun bertambah," ungkapnya.

Salah satu banyaknya warga yang berkurban lantaran adanya tabungan warga. biasanya warga menabung setiap lima hari sekali. Dengan besar tabungan mulai dari Rp 5 ribu hingga 100 ribu.

"Di sini memang warga rutin menabung, biasanya sesuai pasaran jadi lima hari sekali. Besaran menabungnya pun tidak pasti kadang Rp 5 ribu kadang Rp 20 ribu sesuai kemampuan masing-masing warga," jelasnya.




(aku/aku)


Hide Ads