Video Ilustrasi Meledaknya Kapal Selam Titanic di Kedalaman 3,5 Km

Internasional

Video Ilustrasi Meledaknya Kapal Selam Titanic di Kedalaman 3,5 Km

Tim 20Detik - detikJateng
Selasa, 27 Jun 2023 11:58 WIB
Solo -

Beberapa orang membuat ilustrasi meledaknya kapal selam Titan saat sedang mengunjungi reruntuhan bangkai Titanic. Untuk diketahui, kapal selam tersebut diketahui hancur di kedalaman 11.500 kaki atau 3,5 kilometer di bawah permukaan laut. Seluruh penumpangnya tewas dalam peristiwa itu.

Dilansir 20Detik, Selasa (27/6/2023), ledakan itu terjadi begitu cepat dan menghancurkan seluruh bagian kapal. Kanada dan AS bekerja sama menurunkan tim untuk menyelidikinya.

Simak video di atas untuk melihat ilustrasi ledakannya. Dalam keterangan ilustrasi itu disebutkan ledakan terjadi dalam waktu sekitar 30 milidetik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip detikINET, setelah kejadian itu muncul pertanyaan publik mengapa Titan meledak sementara Titanic tidak? Sebagai perbandingan, sebagian besar reruntuhan Titanic masih bisa dilihat di kedalaman 12.500 kaki atau 3,8 kilometer di dasar laut.

Profesor fisika di Universitas Northeastern, Arun Bansil menjawab pertanyaan publik tersebut dengan membedakan implosion dan explosion.

ADVERTISEMENT

"Dalam explosion, gaya bekerja ke luar. Sementara implosion, gaya bekerja ke dalam," kata Arun, dikutip dari detikINET, Selasa (27/6).

"Saat kapal selam berada jauh di dalam lautan, ia mengalami gaya di permukaannya karena tekanan air. Ketika gaya ini menjadi lebih besar dari yang bisa ditahan oleh lambung kapal, kapal itu meledak dengan keras," paparnya.

Seorang profesor di University of Southampton, Blair Thornton kepada NBC mengatakan kekuatan ledakan itu mencapai 10.000 ton kekuatan fisik, setara dengan berat Menara Eiffel.

Di sisi lain, kapal Titanic juga melakukan perjalanan melalui kedalaman yang sama, ketika dalam perjalanan ke dasar lautan usai kecelakaan. Tapi mengapa tidak mengalami nasib yang sama dengan Titan?

Penelitian yang diterbitkan oleh Dave Gleicher berpendapat bahwa bagian buritan Titanic dan dek kotoran meledak saat kapal tenggelam. Tetapi sebagian besar kapal dapat ditembus air, sehingga bangkai kapal dapat dikenali saat pertama kali ditemukan pada tahun 1985.

Ada perbedaan tekanan antara kapal selam tertutup dan Titanic, yang memiliki pintu dan jendela sehingga air dapat dengan mudah melewatinya, menyamakan tekanan di dalam dan di luar.

Namun para peneliti percaya mungkin ada dua ledakan dalam perjalanan Titanic ke dasar lautan. Meski tidak ada yang yakin mengapa kapal selam Titan, yang dibuat oleh Ekspedisi OceanGate, menyerah pada tekanan kedalaman laut. Banyak ahli menunjuk lambung serat karbon sebagai biangnya.

Serat karbon adalah bahan yang relatif baru, terutama untuk kapal selam yang belum diuji secara memadai di kedalaman ekstrem.

"Sangat jelas bahwa orang-orang ini mengoperasikan kapal selam yang tidak aman," kata Katy Croff Bell, presiden dan pendiri Ocean Discovery League, kepada NBC News.

(dil/rih)


Hide Ads