.webp)
Sutradara film Titanic, James Cameron, angkat bicara mengenai tragedi meledaknya kapal selam Titan OceanGate saat melakukan ekspedisi wisata bangkai Titanic. Lima penumpang tewas dalam tragedi itu.
Menurut James, dikutip dari video 20Detik, ekspedisi wisata bangkai Titanic di kedalaman 3.800 meter di bawah permukaan laut itu ide yang mengerikan.
"Jadi OceanGate seharusnya tidak melakukan apa yang dilakukannya. Saya pikir itu cukup jelas. Saya berharap saya lebih vokal tentang itu. Tetapi saya pikir saya tidak menyadari bahwa mereka tidak bersertifikat karena saya tidak benar-benar mempelajarinya. Saya tidak terlalu tertarik," kata James dalam video 20Detik, Sabtu (24/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
James mengaku pernah ditanya apakah dirinya ingin pergi ke Samudera Atlantik Utara untuk menyelam dan menjelajahi bangkai kapal Titanic yang dulu dia filmkan.
"Stockton Rush bertanya apakah saya ingin pergi ke sana dan menyelam musim ini. Anda tahu, saya tidak tertarik. Saya pikir itu adalah ide yang mengerikan," ujarnya.
"Saya berharap saya bersuara (soal ekspedisi wisata bangkai Titanic), tetapi saya menganggap seseorang lebih pintar dari saya. Anda tahu, karena saya tidak pernah bereksperimen dengan teknologi itu. Tapi kedengarannya buruk karena kita memuat lambung tekanan dari bahan bersebelahan, baja, titanium, keramik, akrilik," sambung James Cameron.
Diberitakan sebelumnya, kapal selam penjelajah Titanic, Titan dipastikan meledak dan hancur saat akan mendekati bangkai Titanic. Mengutip detikINET, Jumat (23/6), puing kapal selam Titan ditemukan di dasar laut, di kedalaman sekitar 3.800 meter.
Kondisi lingkungan di sana sangat ekstrem sehingga pakar menilai mustahil jasad para penumpang akan ditemukan dan diambil. Pihak berwenang juga mencari puing di dasar laut dengan harapan menemukan lebih banyak informasi mengenai penyebab ledakan tersebut.
Sejauh ini, mereka menemukan kerucut hidung Titan dan salah satu ujung lambung tekanannya di medan puing-puing besar.
"Apa yang akan mereka lakukan sekarang adalah kembali ke situs itu dan seperti remah-remah kue, mencoba menemukan jejak ke mana saja arahnya," kata Tom Maddox, CEO Underwater Forensic Investigators, yang ikut serta dalam ekspedisi Titanic pada 2005.
(dil/dil)
