Melihat Interior Kapal Selam Tur Titanic, Penumpang Dikunci-Disegel 17 Baut

Internasional

Melihat Interior Kapal Selam Tur Titanic, Penumpang Dikunci-Disegel 17 Baut

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 22 Jun 2023 15:06 WIB
Kapal selam wisata Titanic hilang di Samudra Atlantik: Terdengar suara dalam air, lokasi pencarian digeser
Kapal selam wisata 'Titanic' hilang di Samudra Atlantik: Terdengar suara dalam air, lokasi pencarian digeser. Foto: BBC World
Solo -

Kapal selam kecil bernama Titan yang hilang kontak saat menyelam di dekat bangkai kapal Titanic masih dalam pencarian. Titan dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions.

Sebelum menyelam, lima penumpangnya harus dikunci dulu di dalam oleh kru pendukung dari luar yang menyegelnya dengan baut-baut.

Dilansir detikNews yang mengutip BBC News, Titan merupakan satu-satunya kapal selam berawak milik swasta yang mampu mencapai kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal itu sengaja dibuat oleh perusahaan OceanGate agar wisatawan dapat mengunjungi bangkai kapal Titanic yang berada 3.800 meter di bawah permukaan laut.

Menurut keterangan OceanGate, Titan beratnya sekitar 10.432 kilogram. Lambungnya terbuat dari serat karbon setebal 13 cm, sesuai standar kedirgantaraan yang diperkuat dengan dua tutup titanium berkubah.

ADVERTISEMENT

Kapal selam ini mampu mencapai kedalaman hingga 4.000 meter di bawah permukaan laut. Sebagai perbandingan, kapal selam terdalam AS, USS Dolphin, 'hanya' pernah mencapai 900 meter di bawah permukaan laut.

Menurut Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS, Titan berbeda dengan kapal selam pada umumnya. Submersible sejenis Titan memiliki cadangan daya yang terbatas dan memerlukan kapal pendukung terpisah yang bisa meluncurkan dan mengapungkannya kembali.

Titan diuji coba di laut pada 2018, lalu melakukan perjalanan perdananya pada 2021. Pada 2022, Titan melakukan 10 kali penyelaman meskipun tidak semuanya ke bangkai kapal Titanic. Empat pendorong elektrik membantunya mencapai kecepatan sekitar 4 km per jam.

Kapal selam wisata 'Titanic' hilang di Samudra Atlantik: Seperti apa interior kapal selam yang dikendalikan pengendali video game?Kapal selam wisata 'Titanic' hilang di Samudra Atlantik: Seperti apa interior kapal selam yang dikendalikan pengendali video game? Foto: BBC World

Interior Kapal Selam Titan

Menurut detikNews yang melansir BBC News, Titan sangat sempit, hanya 670 cm x 280 cm x 250 cm. Titan cuma bisa membawa seorang pilot dan empat penumpang. Para penumpang diharuskan duduk di lantai dengan ruang yang terbatas untuk bergerak.

Di bagian depan kapal terdapat jendela berkubah besar yang memberi titik pandang. OceanGate mengklaimnya sebagai "area pandang terluas dari semua kapal selam laut dalam berawak".

Dinding kapal selam ini juga bisa menghangat mengingat kondisi di lautan bisa menjadi sangat dingin pada kedalaman itu. Titan juga memiliki toilet pribadi untuk pelanggan yang terletak di bagian depan. Tirai kecil akan ditarik ketika ada yang menggunakannya, lalu pilot akan menyalakan musik.

Cara mengemudikan Titan di halaman selanjutnya.

Namun, perusahaan merekomendasikan agar penumpangnya "membatasi makanan dan minuman sebelum dan selama menyelam demi mengurangi kemungkinan menggunakan fasilitas ini"

Titan dilengkapi lampu luar yang bisa menerangi bangkai kapal Titanic. Beberapa kamera 4k juga dipasang di bagian luar, dan pemindai laser luar serta sonar digunakan untuk memetakan bangkai Titanic.

Dari dalam, penumpang bisa melihat bangkai Titanic yang hancur di layar, sambil meninjau data yang dikumpulkan di beberapa tablet.

Penyelaman penuh ke bangkai kapal Titanic, termasuk proses turun ke kedalaman dan naik kembali ke permukaan, disebut memakan waktu delapan jam.

Titan memiliki cadangan oksigen untuk sekitar 96 jam, tetapi ini akan dipengaruhi oleh tingkat pernapasan para penumpangnya. Sebagian besar dari interior kapal selam ini, diakui oleh OceanGate, terdiri dari beberapa "teknologi siap pakai" yang katanya "membantu merampingkan konstruksi, dan membuatnya mudah dioperasikan dan mengganti suku cadang".

Cara Mengemudikan Titan

GPS tidak dipasang di kapal selam yang menyelam sedalam Titan. Sistem pesan teks khusus memungkinkan kru menerima instruksi dari tim di kapal pendukung yang berada di permukaan. Pilot mengemudikan Titan berdasar instruksi tersebut menggunakan pengontrol video game yang dimodifikasi.

CEO OceanGate, Stockton Rush mengatakan kepada CBS News pada tahun lalu, bahwa mengemudikan kapal selam "tidak mesti membutuhkan banyak keterampilan".

Koresponden CBS, David Pogue, pernah menjajal Titan pada 2018. Saat itu komunikasi dengan kapal penyangga terputus dan Titan sempat hilang di laut selama lebih dari dua jam sebelum komunikasinya kembali normal.

Keamanan Titan

Titan harus menghadapi tekanan besar pada kedalaman seperti itu. Menurut situs OceanGate, pihaknya memiliki sistem pemantauan lambung kapal yang ditampilkan secara langsung.

Mereka memiliki sensor untuk menganalisis efek perubahan tekanan pada kapal selam saat menyelam untuk mengukur integritas strukturnya.

Sebelum memulai penyelamannya, tim pendukung mengunci pilot dan para penumpang di dalamnya dengan menutup palka dari luar, lalu menyegelnya dengan 17 baut.

OceanGate mengatakan itu adalah kapal percobaan, dan ketika CBS ikut dalam penyelaman kapal itu, jurnalisnya harus menandatangani surat pernyataan yang menerima bahwa kapal selam itu "belum disetujui atau disertifikasi oleh badan pengawas mana pun, dan dapat mengakibatkan cedera fisik, kecacatan, trauma emosional, atau kematian".

Melalui siaran pers pada 2019, OceanGate menjelaskan mengapa Titan tidak disertifikasi oleh lembaga independen.

"Membawa entitas luar untuk mempercepat setiap inovasi sebelum diuji di dunia nyata serupa kutukan bagi inovasi yang cepat," kata dia.

Tentang pelatihan bagi penumpang di halaman selanjutnya.

Dalam video promosinya, pakar keamanan perangkat lunak OceanGate Expeditions, Aaron Newman, menyampaikan kepada calon klien mereka bahwa bepergian dengan kapal selam "bukan menaiki wahana di Disney".

"Ada banyak risiko nyata, ada banyak tantangan," kata Newman.

Namun pada 2018, para ahli kapal selam sepakat mengungkapkan keprihatinan mereka atas pendekatan eksperimental yang dilakukan OceanGate saat membangun Titan dan memperingatkan potensi "bencana" dengan desainnya.

Dalam sepucuk surat kepada Rush yang diungkap oleh New York Times, Marine Technology Society mengatakan bahwa OceanGate telah membuat klaim yang "menyesatkan" terkait desainnya bahwa telah melebihi standar keamanan industri yang ditetapkan.

Pelatihan yang Didapat Penumpang

Melalui situsnya, OceanGate menegaskan pelanggan tidak harus memiliki pengalaman menyelam sebelumnya untuk bisa menjajal Titan. Mereka menyatakan pelatihan apapun yang diperlukan untuk ikut serta akan disediakan secara daring sebelum keberangkatan.

Penumpang wajib berusia minimal 18 tahun, sanggup duduk di ruang terbatas untuk waktu yang lama dan mampu menaiki tangga. Seluruh penumpang juga diberi pengarahan keselamatan dan sesi orientasi kapal.

Setelah itu, perusahaan mengatakan, "Anda dapat memilih bagaimana Anda ingin terlibat di dalam ekspedisi", menawarkan pelanggan kesempatan untuk bekerja dengan tim komunikasi atau membantu pilot menavigasi kapal itu.

Halaman 2 dari 3
(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads