Kementerian Kesehatan menyebut adanya peningkatan kasus polio di Indonesia. Kondisi itu terjadi sebagai dampak penanganan COVID-19 yang menyita perhatian selama tiga tahun terakhir.
Sebagai upaya penanganan, Kemenkes kini mencanangkan gerakan imunisasi Inactivated Polio Vaccine (IPV) 2. Adapun pencanangan gerakan vaksinasi itu digelar di Grha Bung Karno, Kabupaten Klaten, Rabu (21/6/2023).
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia sebenarnya sudah mengeliminasi polio pada tahun 2014. Tapi karena pandemi COVID-19, vaksinasi di dunia sibuk mengurus COVID sehingga terjadi outbreak polio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ada pandemi COVID, vaksinasi di dunia sibuk melakukan imunisasi COVID COVID sehingga terjadi mutasi dari virus polio. Sehingga tidak hanya Indonesia tapi negara Amerika terjadi outbreak polio, Eropa terjadi outbreak, dan Indonesia mulai Sumatra kemarin outbreak polio lagi," kata Menkes Budi di Klaten, Rabu (21/6).
Menurut Budi, terdapat tiga varian virus polio. Varian 1 dan 3 bisa dicegah menggunakan imunisasi tetes. Tapi khusus varian 2 yang saat ini outbreak di berbagai negara harus dilakukan dengan suntik.
"Khusus varian 2 yang outbreak di banyak negara harus dilakukan dengan suntik. Polio menyebabkan kecacatan yang dibawa seumur hidup sehingga harus diberikan imunisasi," papar Budi.
Outbreak di Sumatra terjadi, sambung Budi, karena capaian imunisasi rendah. Jika vaksinasi rendah maka kasus berpotensi menular ke orang lain.
"Kalau cuma sedikit yang tidak vaksinasi ketularan, menulari orang lain yang vaksinasi belum lengkap. Kalau tidak imunisasi membahayakan orang lain," imbuh Budi.
Dalam pencanangan imunisasi polio itu, Ketua DPR Puan Maharani meminta agar kepala daerah memberikan pelayanan yang terbaik.
"Saya juga mengimbau seluruh kepala daerah dengan seluruh jajarannya, bahwa dalam memberikan pelayanan nantinya kepada ibu dan anak yang akan imunisasi polio harus dipastikan mereka nyaman dan dilakukan sebaik-baiknya. Karena sekali saja terjadi insiden, itu akan menimbulkan efek bukan saja di Jawa Tengah tapi nasional," kata Puan dalam pencanangan di Klaten itu.
Menurut dia, outbreak yang saat ini terjadi di Sumatra harus ditangani dengan baik agar tidak menjalar ke daerah lain.
"Karena polio adalah penyakit yang bisa menular dan berbahaya, sehingga bisa merenggut masa depan anak kita dan merenggut bisa Indonesia emas jika tidak diatasi pada tahun 2045," kata Puan.
(ahr/rih)