Jalan raya di tebing Pegunungan Kendeng, Desa Purwokerto Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, longsor. Kerusakan ini sudah terjadi lebih kurang enam bulan yang lalu, namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan.
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (20/6/2023) kondisi jalan di tebing Pegunungan Kendeng itu masih longsor. Retakan akibat longsor pun terpantau terus bertambah. Separuh jalan yang retak akibat longsor.
Pengguna jalan pun harus ekstra berhati-hati saat melintas di jalan penghubung Desa Maitan Kecamatan Tambakromo ke Kayen atau sebaliknya. Hal ini mengingat jalan di atas tebing yang curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu pengguna jalan, Beni Saputra (30) mengatakan jalan tersebut longsor sejak sekitar enam bulan lalu. Beni menyebut sejumlah pejabat pernah meninjau jalan tersebut. Namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan jalan.
"Dari pertama kali ditinjau oleh bapak Pj Bupati sudah enam bulan dan belum ada follow up lanjutan, apakah seperti ini terus," kata Beni kepada detikJateng di lokasi, Selasa (20/6).
Warga khawatir jika jalan di lereng pegunungan itu tidak segera diperbaiki akan memakan korban jiwa. Mengingat jalan itu menjadi akses penting bagi warga sehari-hari.
"Kami takutkan sebagai warga pengguna yang setiap hari melewati jalan ini, karena ada alternatif tapi jauh takutkan adalah apabila tidak segera diperbaiki ditakutkan akan ada terjadi korban jiwa," jelas Beni.
"Longsor dari hari ke hari tambah lebar, ini sudah separuh lebih. Harapannya agar segera ada tindak lanjut dari tinjauan kemarin," dia melanjutkan.
![]() |
Warga setempat, Siti Mega Lestari (31) mengatakan ada akses jalan alternatif, namun kondisinya curam dan hanya bisa dilewati satu kendaraan saja. Belum lagi jaraknya bisa mencapai 4 kilometer.
"Kalau ada hujan sering longsor terus, ini karena hujan lebat, longsornya separuh jalan ini terus bertambah di dalam itu ada sungai jadi tergerus lebih dalam lagi," kata Siti ditemui di lokasi.
Siti khawatir sebab sekitar 500 meter lokasi jalan longsor dekat dengan permukiman warga. Dia khawatir longsor itu semakin bertambah dan ke rumah warga.
"Khawatir kalau nambah ke permukiman warga yang longsor, Pak Bupati, Pak Presiden agar bisa mengerti bisa membangun jalan, kasihan warga sekitar sinilah," ungkap Siti.
(apl/ams)