Peternak sapi asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Kasno (69) kembali kurang beruntung dalam perayaan hari raya Idul Adha tahun ini. Sebab, sapinya terancam gagal dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi.
Kasno sudah sejak tahun lalu mengikuti seleksi untuk sapi kurban Jokowi. Pada tahun 2021 lalu, sapinya tidak lolos tes kesehatan.
"Tahun kemarin sudah mau dibeli, tapi ada kendala cacing sehingga batal," kata Kasno kepada awak media, Selasa (20/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asa Kasno kembali muncul tahun ini sebab, sapinya bernama Bima masuk dalam seleksi. Bahkan setelah melalui berbagai tes, sapinya dinyatakan lolos.
Namun tak disangka, sapi jenis PO seberat 810 kilogram itu, gagal dibeli oleh Presiden Jokowi.
"Hari Jumat (16/6) kemarin, saya dikasih tau secara lisan, katanya batal. Mestinya saya merasa kecewa, karena waktunya tinggal beberapa hari saja, kok dibatalkan," ujarnya.
Alasannya, karena sapi untuk Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo itu, kurang berat. Oleh karenanya, sapi itu tak jadi dibeli.
"Alasannya dari Setpres kurang besar, cari yang 1 ton lebih. Saya juga bilang, kriteria sapi saya sudah masuk. Surat pembatalan belum ada, pembatalan baru lisan," ujarnya.
Kasno sudah membeli sapi yang diberi nama Bima itu sejak 5 tahun lalu. Dia mendapatkannya dari peternak di kawasan Prambanan seharga Rp 20 jutaan.
"Jika benar dibatalkan, saya minta surat resminya," pungkasnya.
(ams/apl)