Hati-hati kalau parkir sepeda motor, apalagi motor matik yang tidak dilengkapi pengaman kunci. Di Kabupaten Batang, ada pencuri yang mengaku bisa menggondol motor dalam waktu kurang dari 30 detik. Pencuri itu telah ditangkap Satreskrim Polres Batang.
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku pencurian motor berinisial BP (24) warga Wonokerso, Kecamatan Limpung, Batang. Polisi juga menangkap penadahnya, Jum (23) warga Kemiri Barat, Kecamatan Subah, Batang.
Saufi mengatakan BP dan Jum ditangkap dalam kasus pencurian motor Honda BeAT G-2353-SW. Motor matik itu raib saat diparkir di depan Kantor PT Aneka Intan Lestari, Limpung, Batang, pada Jumat (9/6) sekitar pukul 19.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengetahui motornya hilang, Jaisya Millata Robbi (23), warga Randudongkal, Pemalang, langsung melapor ke polisi.
"Saat korban masuk (kantor), pelaku yang mengintai kemudian beraksi. Ini memakan waktu tidak lebih dari setengah menit," Kata Saufi saat konferensi pers di Polres Batang, Selasa (20/6/2023).
Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian menangkap pelaku dan menyita tiga sepeda motor jenis Honda BeAT. Sebagai pelaku pencurian, BP dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun. Sedangkan Jum dijerat pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres Batang, BP mengaku sudah empat kali beraksi. Dia mengaku memilih motor matik yang mudah diambil dan dijual.
"Yang paling sulit diambil itu saat motor dikunci dengan penutup pengaman, butuh waktu lama," kata BP.
"Pilih-pilih motor, yang enak diambil saja. Biasanya kita pilih motor matik karena lebih mudah diambil dan dijual. Satu motor dijual Rp 2 juta," imbuhnya.
BP mengaku beraksi sendirian dengan mengandalkan kunci khusus. Jika lubang kuncinya tidak ditutup, dia mengaku bisa beraksi lebih cepat.
"Pakai kunci Y. Biasanya kurang dari 30 detik. Kalau tidak ditutup kunci ya kurang dari itu," ujarnya.
BP mengaku beraksi di wilayah Batang Selatan dan telah mencuri empat motor. Satu motor ia jual Rp 2 juta ke pengepul bernama Jum.
"Saya jual Rp 2 juta ke pengepul, untuk kebutuhan keseharian," pungkasnya.
(dil/ams)