.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli beberapa ekor sapi untuk peringatan hari raya Idul Adha 1444 H. Jokowi pun membeli salah satu hewan kurban dari Suparno, peternak asal Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.
Suparno mengatakan ini kali pertama sapinya dibeli keluarga Jokowi. Hal ini membuatnya sangat senang.
"Tahun 2021 lalu sebenarnya saya sempat lolos verifikasi. Tapi saat mau tes kesehatan, sapi saya kena PMK, dan akhirnya enam ekor sapi saya waktu itu mati semua," kata Suparno kepada awak media, Selasa (20/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2023 ini, sapinya kembali mendapatkan kesempatan untuk diseleksi, setelah diajukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Karanganyar, ke Provinsi. Setelah melalui beberapa proses, seekor sapinya dinyatakan layak, dan akan dibeli Jokowi.
Sapi yang lolos itu berjenis limosin, dengan berat 620 kilogram. Sapi itu, dinyatakan sehat, bebas parasit cacing.
"Alhamdulilah, seekor sapi saya bisa lolos untuk sapi kurban Bapak Jokowi," ujarnya.
Dia menuturkan kesehatan dan berat badan sapi menjadi perhatian utamanya. Sebab, selain virus PMK, saat ini muncul virus LSD yang meneror sapi. Meski begitu, tak ada isolasi khusus untuk sapi yang dibeli Jokowi itu, karena sapi yang lain juga dalam kondisi sehat.
Kebersihan kandang, jenis makanan yang diberikan, vaksinasi sangat diperhatikan. Bahkan, sapi yang dibeli Jokowi itu juga diberikan jamu khusus agar kebal dari penyakit, dan meningkatkan nafsu makan.
"Kami menambahkan sistem pemeliharaan kami, agar berat badan sapi tidak turun. Kami berikan pakan comboran biasanya sehari dua kali, dalam hal ini kita tambah satu kali lagi pada malam hari," ujarnya.
Suparno menceritakan sapi berusia 3,5 tahun itu dibeli dari pedagang asal Jawa Timur pada Oktober 2021 lalu. Saat itu, Suparno mengatakan kondisinya besar, tapi agak kurus. Dia mengatakan sapinya ini nantinya akan dikirim ke Masjid Kauman, Kragan, Solo.
"Harga Rp 80 ribu per kilo. Kalau ini 620 kilogram, totalnya Rp 49,5 juta. Dan masih dipotong pajak, dan saya kirim ke lokasi," pungkasnya.
(ams/ams)
