Presiden Jokowi menerima kunjungan Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito beserta Permaisuri Masako di Istana Bogor. Ada momen menarik saat kunjungan pemimping Jepang itu, yakni Jokowi mengemudikan mobil golf atau buggy car dan membawa Kaisar beserta Permaisuri dan juga Ibu Negara Iriana.
Mengutip detikNews, Senin (19/6/2023) momen langka itu terlihat usai keempatnya mengunjungi Griya Anggrek Kebun Raya Bogor dan menuju ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6). Kaisar Naruhito terlihat duduk di samping Jokowi. Sementara, Iriana dan Permaisuri Masako duduk di belakang mereka.
Sembari mengemudikan mobil golf, Jokowi juga nampak memberikan penjelasan ke Kaisar Naruhito yang duduk di sampingnya. Sementara, Kaisar Naruhito sesekali mengabadikan pemandangan sekitar dengan kameranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan kenegaraan itu, Jokowi dan Kaisar Naruhito juga menanam pohon bersama di halaman belakang Istana Bogor. Pohon yang ditanam yakni Pohon Gaharu. Selain itu, Jokowi juga memberikan ikan Arwana Super Red kepada Kaisar Naruhito.
Sebelumnya, Jokowi merasa sangat terhormat atas kunjungan kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako. Mengingat, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Kaisar Naruhito.
"Selamat pagi suatu kehormatan bagi saya dan ibu negara menyambut kedatangan Sri Baginda Kaisar dan Sri Baginda Permaisuri Jepang di Istana Kepresidenan Bogor Indonesia pada pagi ini. Saya merasa sangat sangat terhormat karena Indonesia menjadi tujuan pertama kunjungan kenegaraan bilateral kaisar Jepang ke luar negeri," kata Jokowi dalam joint statement bersama Kaisar Naruhito di Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/6/2023).
Jokowi berharap kunjungan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ini semakin memperkokoh fondasi persahabatan antara Indonesia dan Jepang. Menurutnya, fondasi kokoh itu diperlukan bagi pengembangan kemitraan strategis Indonesia dan Jepang.
"Kunjungan Sri Baginda Kaisar beserta Sri Baginda Permaisuri ke Indonesia semakin memperkokoh fondasi persahabatan di antara masyarakat kita. Fondasi kokoh seperti ini diperlukan bagi pengembangan kemitraan strategis dua negara kita ke depannya terutama di bidang ekonomi," tuturnya.