Rocky Gerung Sebut Mega Akan Ngamuk ke Jokowi soal UU Pemilu, FX Rudy: Nggak!

Rocky Gerung Sebut Mega Akan Ngamuk ke Jokowi soal UU Pemilu, FX Rudy: Nggak!

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 16 Jun 2023 13:04 WIB
FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya, Senin (5/6/2023).
FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya, Solo, Senin (5/6/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan UU Pemilu. Rocky Gerung menyebut bakal ada konflik antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Begini tanggapan FX Rudy.

"Kan sudah saya sampaikan bahwa MK itu adalah pengadil yang netral, kan putusan terbuka kan, lha yo wis (ya sudah) dilakukan," kata Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023).

"Yang penting keputusannya proporsional terbuka, PDIP mau terbuka atau tertutup tidak pengaruh. Kalau saya kampanye juga coblos partai, kalau caleg-caleg umpama hadirnya sendiri itu wajib, kalau aku netral coblos partai begitu bos," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai pernyataan akademisi Rocky Gerung yang menyebut bakal ada konflik antara Megawati dengan Jokowi, mengingat gugatan sistem pemilu itu diajukan kader PDIP, Rudy menepisnya.

"Nggak ada (konflik). PDI Perjuangan mau terbuka mau tertutup itu tidak masalah dan hubungan Pak Jokowi dengan Ibu (Mega) itu harmonis," ujar Rudy.

ADVERTISEMENT

FX Rudy yang dikenal dekat dengan Jokowi dan Megawati itu memastikan hubungan keduanya baik-baik saja. "Kemarin saya di Jakarta baik-baik saja," ucapnya.

Namun, Rudy enggan mengungkapkan dirinya menemui siapa di Jakarta. "Ketemu siapa sak senenge (ya sesukanya)," kata Rudy.

Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan UU Pemilu sehingga Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka atau coblos nama caleg. Rocky Gerung menyebut bakal ada konflik antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi soal hal ini.

"Pemilu akan dilakukan dengan proporsional sistem terbuka, artinya proposal Megawati ditolak oleh MK. Menyenangkan memang, karena kita ingin kompetisi itu terbuka," kata Rocky Gerung saat menjadi pembicara di Almamater Coffee and Eatery Solo, Kamis (15/6).

Menurut Rocky Gerung, sistem pemilu proporsional tertutup seperti beli kucing dalam karung. Sebagai informasi, gugatan sistem pemilu ini diajukan kader PDIP.

"Kalau tertutup artinya maling-maling, koruptor, yang berencana jadi koruptor pasti minta didahulukan dalam daftar tertutup itu, kita nggak tahu. Kita beli kucing dalam karung akhirnya, walaupun karungnya sudah bolong, kita udah tahu jenis kucingnya, terlihat juga akhirnya," ucapnya.

"Ini akan menimbulkan konflik baru lagi, pasti Megawati akan ngamuk, karena seolah-olah Pak Jokowi mengabaikan permintaan ketua partainya, itu kan intinya. Masak petugas partai mengabaikan permintaan presiden partai," imbuh Rocky Gerung, kemarin.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads