FX Rudy Tepis Rocky Gerung soal 'Megawati Akan Ngamuk ke Jokowi'

FX Rudy Tepis Rocky Gerung soal 'Megawati Akan Ngamuk ke Jokowi'

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 16 Jun 2023 11:12 WIB
Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam peringatan HUT ke-70 Ikahi. (Tangkapan layar YouTube Ikahi)
Foto: Rocky Gerung. (Tangkapan layar YouTube Ikahi)
Solo -

Akademisi Rocky Gerung menyebut bakal ada konflik antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemilu 2024 tetap menerapkan sistem terbuka setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sistem pemilu. Begini respons FX Rudy.

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy membantah bakal ada konflik antara Megawati dan Jokowi setelah MK menolak sistem pemilu proposional tertutup.

"Nggak ada (konflik). PDI Perjuangan mau terbuka mau tertutup itu tidak masalah dan hubungan Pak Jokowi dengan Ibu (Mega) itu harmonis," kata FX Rudy di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FX Rudy yang dikenal dekat dengan Jokowi dan Megawati itu memastikan hubungan keduanya baik-baik saja. Namun, Rudy enggan mengungkapkan dirinya menemui siapa di Jakarta.

"Kemarin saya di Jakarta baik-baik saja. Ketemu siapa sak senenge (ketemu siapa ya sesukanya)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Rudy menegaskan partainya menerima apa pun keputusan MK, baik sistem pemilu terbuka atau tertutup.

"Kan sudah saya sampaikan bahwa MK itu adalah pengadil yang netral, kan putusan terbuka kan, lha yo wis (ya sudah) dilakukan," ucapnya.

"Yang penting keputusannya proporsional terbuka, PDIP mau terbuka atau tertutup tidak pengaruh. Kalau saya kampanye juga coblos partai, kalau caleg-caleg umpama hadirnya sendiri itu wajib, kalau aku netral coblos partai begitu bos," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan UU Pemilu sehingga Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka atau coblos nama caleg. Rocky Gerung menyebut bakal ada konflik antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi) soal hal ini.

"Pemilu akan dilakukan dengan proporsional sistem terbuka, artinya proposal Megawati ditolak oleh MK. Menyenangkan memang, karena kita ingin kompetisi itu terbuka," kata Rocky Gerung saat menjadi pembicara di Almamater Coffee and Eatery Solo, Kamis (15/6/2023).

Menurut Rocky Gerung, sistem pemilu proporsional tertutup seperti beli kucing dalam karung. Sebagai informasi, gugatan sistem pemilu ini diajukan kader PDIP.

"Kalau tertutup artinya maling-maling, koruptor, yang berencana jadi koruptor pasti minta didahulukan dalam daftar tertutup itu, kita nggak tahu. Kita beli kucing dalam karung akhirnya, walaupun karungnya sudah bolong, kita udah tahu jenis kucingnya, terlihat juga akhirnya," ucapnya.

"Ini akan menimbulkan konflik baru lagi, pasti Megawati akan ngamuk, karena seolah-olah Pak Jokowi mengabaikan permintaan ketua partainya, itu kan intinya. Masak petugas partai mengabaikan permintaan presiden partai," imbuh Rocky Gerung, kemarin.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads