Seorang ibu bernama Budiati (31) ditemukan meninggal dunia dengan keadaan memeluk bayinya di kamar rumah kontrakan di Desa Kutoharjo Kecamatan/Kabupaten Pati. Orang tua Budiati curiga ada yang janggal pada kematian anaknya tersebut.
Pantauan detikJateng di suasana duka terlihat di kediaman Budiati di Desa Karangrejo Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Di depan rumah terpasang tenda. Sementara jenazah Budiati telah dimakamkan di pemakaman desa setempat pada hari Kamis (15/6) sore kemarin.
Orang tua ibu bayi, Gunadi (61) sempat menunjukkan foto anak nomor tiga dari tiga bersaudara. Gunadi tampak diselimuti duka mendalam akibat anaknya yang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunadi mengatakan sempat berkunjung di kontrakan anaknya di Desa Kutoharjo Kecamatan Pati pada Sabtu (10/6) pekan lalu. Saat itu, kata dia, anaknya dalam kondisi luka karena diduga dipukuli suaminya, Mashuri (35).
"Anak saya hari Jumat itu dipukuli suaminya, saya hari Sabtu kebetulan ke sana, ketemu cucu saya, anak saya menangis," jelas Gunadi ditemui di rumahnya, Jumat (16/6/2023).
"Begitu anak saya menangis sambil menekap yang sakit itu, cucu saya yang nangis saya urusin, tahu-tahu anak saya tidak kuat menangis, terus saya pamit mau pulang," dia melanjutkan.
Dia melanjutkan pada Senin (12/6) lalu, Mashuri pergi bekerja di luar kota. Malamnya, anaknya Budiati diperkirakan meninggal dunia. Di sisi lain, Budiati meninggalkan tiga anak-anak yang masih balita di kamar.
"Senin suaminya ke situ lagi, itu Senin pagi, terus hari Senin malam itu anak saya meninggal dunia, suaminya tidak tahu, jadi sampai dua hari dua malam cucu saya itu tidak tahu kalau ibunya meninggal dunia, sampai digelut terus itu," jelasnya.
Baru Rabu (14/6) malamnya, kata Gunadi, mayat anaknya ditemukan oleh RT desa setempat. Pihak keluarga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
"Jadi ketahuan (anak yang) kecil menangis, ketahuan Pak RT pintu digobrak langsung lapor ke Polres. Langsung di TKP polisi masang garis polisi, terus langsung dibawa ke rumah sakit," terang dia.
Gunadi pun curiga terhadap temuan bekas luka di tubuh Budiati. Seperti luka lebam wajah, benjolan belakang kepala sebelah kanan, hingga dada sebelah kiri. Dia menduga anaknya meninggal dunia karena dianiaya menantunya.
"Ini ada hitam, selaput mata tidak melekat, dua-duanya, dadanya hitam, paru-paru hitam, bekas benturan di tubuh, tidak mungkin kalau anak saya tidak dihajar," ungkap dia.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan masih menunggu hasil autopsi. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan termasuk tetangga dan suami korban.
"Kami masih menunggu hasil autopsi, kami juga telah melakukan penyelidikan," jelas Onkoseno lewat pesan singkat.
(sip/ams)