Misteri Ibu di Kutoharjo Pati Meninggal Pucat Membiru dan Peluk Bayinya

Misteri Ibu di Kutoharjo Pati Meninggal Pucat Membiru dan Peluk Bayinya

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 16 Jun 2023 10:31 WIB
TKP penemuan ibu meninggal peluk bayi di Pati, Kamis (15/6/2023).
TKP penemuan ibu meninggal peluk bayi di Pati, Kamis (15/6/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Solo -

Budiati (31) ditemukan meninggal dalam posisi memeluk bayinya yang masih hidup di rumah kontrakan di Desa Kutoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pati. Sedangkan anak pertamanya memeluk jasad ibu itu dari belakang. Penyebab meninggalnya ibu tersebut masih menjadi misteri.

Ibu itu memiliki tiga anak balita. Anak pertama berusia empat tahun, anak kedua berusia dua tahun, dan anak ketiga berusia sekitar 26 hari. Ketiga anaknya selamat dalam kondisi memprihatinkan.

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati, saat dihubungi detikJateng, Kamis (15/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dekat korban diketahui terdapat tiga anaknya yang masih usia balita. Anak pertama berada di belakang korban, posisi memeluk korban. Anak kedua berada di posisi di bawah korban. Anak ketiga berada di pelukan korban," kata Pujiati.

Pujiati mengatakan anak pertama dan kedua diungsikan ke rumah tetangga. Sedangkan bayinya dibawa ke rumah sakit. "Anak ketiga yang masih bayi dibawa ke RSUD Soewondo Pati karena kondisinya sudah pucat dan badannya membiru (diduga dehidrasi)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Pujiati, kondisi itu diketahui suaminya, Mashuri (35) yang baru pulang pada Rabu (14/6) malam. Mashuri bekerja di luar kota selama dua sampai tiga hari.

Saat itu suaminya melihat istrinya berbaring bersama ketiga anaknya. "Mendapati korban dalam posisi terbaring miring menghadap ke timur di atas tempat tidur dalam kondisi tidak bergerak dan kondisi muka sudah membengkak," terang dia.

Tetangga korban, Didik Dwi, menyebut rumah korban sering ditutup karena memiliki tiga anak yang masih kecil.

"Rumah ini agak ditutup, bukan tertutup ya. Ditutup karena anaknya dua begitu dibuka lari ke mana-mana kalau dibuka, makanya sering ditutup," kata Didik Dwi kepada wartawan di lokasi, Kamis (15/5).

Ibu yang meninggal itu diketahui merupakan warga Karangrejo, Kecamatan Juwana. Ibu tiga anak itu tinggal bersama suaminya, Mashuri (35) di rumah kontrakan dan ketiga anaknya yang masih balita.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

Didik mengaku sempat melihat jasad ibu tersebut saat pertama kali ditemukan meninggal di dalam kamar. Menurutnya, ada memar biru di wajahnya dan saat ditemukan badannya sudah kaku.

"Yang saya tahu, realitanya biru menghitam di wajah dan keluar cairan di situ. Kalau lengan mengelupas, kayak kulit kita, termasuk kaki. Kaku apa tidak saya tahu itu, karena gara-gara saya narik anak kecil, karena narik si bayi kelihatan kaku," ujar Didik.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Onkoseno Gradiarso Sukahar masih menunggu hasil autopsi mayat ibu tersebut. "Kami masih nunggu hasil otopsi, belum bisa berstatemen. Di lapangan kami juga masih laksanakan penyelidikan," katanya, kemarin.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/sip)


Hide Ads