"Ya, ada satu jemaah calon haji Embarkasi Solo yang wafat di pesawat yakni Sholeh Ahmadi Jamburi, usia 65 tahun, Kloter 56 Kabupaten Klaten," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Minggu (11/6/2023).
Jemaah tersebut meninggal dunia di pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan menuju Arab Saudi. Wafat pada Minggu (11/6) dini hari tadi pukul 03.57 WIB, akibat sakit stroke berulang dan serangan jantung.
"Penyebab kematian Recurrent Stroke Attack Cardiac Arrest," jelasnya.
Dikemukakan Gentur, informasi adanya jemaah yang wafat di dalam pesawat itu didapat dari petugas Kloter 56. Saat pesawat Garuda Indonesia GA 6156 itu sudah mendarat di bandara Jeddah.
Jenazah Sholeh Ahmadi Jamburi akan dimakamkan di Arab Saudi. Namun jenazah akan dimakamkan di mana masih menunggu informasi dari petugas disana.
"Saat informasi kami dapat dari petugas kloter sudah mendarat di bandara Jeddah. Tentu dimakamkan disana. Untuk update makamnya dimana kami masih menunggu update dari petugas kloter," imbuh dia.
Menurut Gentur, jemaah calon haji rombongan Kloter 56 dari Kabupaten Klaten ini diterbangkan menuju Arab Saudi pada Sabtu (10/6/2023) kemarin pukul 17.10 WIB.
Hingga hari ini, lanjut dia, jumlah JCH Embarkasi Solo yang wafat sebanyak 10 orang. Pada hari Kamis (8/6), satu jemaah dari Kabupaten Semarang, Sukarno Dureni Mokhip (91), meninggal dunia di RSAS Makkah. Jemaah rombongan Kloter 17 itu meninggal pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS), karena penyakit Cardiovascular Disease dan telah dimakamkan di makam Sharaya.
Untuk jemaah calon haji sakit di Arab Saudi saat ini ada 27 jemaah. Dirawat di Makkah 16 jemaah dan dirawat di Madinah 11 jemaah.
(sip/sip)