Sola Gracia Ribka Utama (8) korban selamat kecelakaan mobil yang ditumpanginya tertimpa truk di Ngaliyan, Kota Semarang, pada Rabu (7/6) lalu akhirnya meninggal dunia. Sebelumnya, siswi SD itu sempat berjam-jam terjebak di dalam mobil yang tertimpa truk dan berhasil dievakuasi selamat.
Jenazah Sola dimakamkan di dekat makam ibunya, Yuliana Evelien (37) yang lebih dulu meninggal dalam kecelakaan maut itu. Berikut fakta-fakta kabar duka Sola.
1. Sola Meninggal di RS
Paman Sola, Lokius William Tanikwele (33) mengatakan Sola meninggal di RSUP Dr Kariadi Semarang pada Kamis (8/6/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya konfirmasi dari ayahanda Sola, dinyatakan meninggal dunia pukul 17.16 WIB," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (8/6).
Meninggalnya Sola ini menambah jumlah korban tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang pada Rabu (7/6) itu menjadi tiga orang. Dua korban yang sebelumnya meninggal di lokasi kejadian yakni ibunda Sola, Yuliana dan seorang bocah bernama Adriel (11).
Seperti diketahui, terjadi kecelakaan di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang pada Rabu (7/6). Truk tronton terguling dan menimpa mobil yang datang dari arah berlawanan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Terjadi laka lantas di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, tronton membawa pasir dari atas, dari Ngaliyan menabrak kendaraan di depannya dan ada korban dua meninggal, satu telah dievakuasi, baru selesai kita bawa ke RS Kariadi," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi saat di lokasi, Rabu (7/6).
Truk dan mobil yang sempat menutup jalan itu juga membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan. Saat ini, polisi masih menyelidiki terkait penyebab kecelakaan itu.
"Kita dalam proses penyelidikan," ujarnya.
2. Dimakamkan Dekat Makam Ibunda
Jenazah Sola dimakamkan di TPU Jatisari, Mijen, Semarang. Sola dikebumikan tak jauh dari makam ibunya yang meninggal lebih dulu dalam kecelakaan yang sama.
"Sebelahnya sedikit, terpaut satu makam," ujar Lokius di rumah duka, Kelurahan Gondoriyo, Semarang, Jumat (9/6).
Jenazah Sola tiba dari RSUP Dr Kariadi pada Kamis (8/6) pukul 20.10 WIB. Dia sempat disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan pada Jumat (9/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
3. Kondisi Terakhir Sebelum Meninggal
Kondisi Sola sempat stabil sebelum akhirnya meninggal. Sola bahkan sempat menunjukkan wajah ceria dan bisa diajak ngobrol seperti biasa.
"Dia nggak mengeluh, dia masih ceria, dia masih respons diajak ngomong masih nyambung," kata Lokius.
"Iya masih bisa bercanda, masih bisa minta sesuatu gitu, kalau di rumah kan sering minta jajan, minta minuman dingin itu lima, es nutrisari anggur, request-nya dia sama bapaknya," jelas Lokius.
Namun, kondisi Sola memang disebut naik turun. Mendapat perawatan di ruang IGD RSUP Dr Kariadi, Sola juga sempat susah diajak berkomunikasi.
"Emang terakhir responnya agak lambat kayak merintih. Kondisinya memang naik turun, jadi sempat bagus kondisinya, itu mungkin keingat mamahnya juga," ujarnya.
Lalu, pada Kamis (8/6) jelang pemakaman ibunya, kondisi Sola mulai menurun. Saat itu, rumah sakit menghubungi keluarga dan meminta izin untuk mengambil tindakan.
"Setelah itu ya komunikasinya sudah susah karena menurun kondisinya, nah kata ayahnya itu jantungnya sudah lemah," jelasnya.
(rih/rih)