Kondisi Siswi SD, Sola Gracia Ribka Utama (8) sempat stabil sebelum akhirnya meninggal usai mobil yang ditumpanginya tertimpa truk. Sola bahkan sempat menunjukkan wajah ceria dan bisa diajak ngobrol seperti biasa.
"Dia nggak mengeluh, dia masih ceria, dia masih respons diajak ngomong masih nyambung," kata paman Sola, Lokius William Tanikwele (33) di rumah duka, Kelurahan Gondoriyo, Semarang, Jumat (9/6/2023).
Seperti diketahui, Sola sempat terjebak berjam-jam usai mobil yang ditumpanginya tertimpa truk di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan pada Rabu (7/6). Dia dievakuasi dalam keadaan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dua orang lain di mobil itu termasuk ibunya, Yuliana Evelien (37). Kondisi Sola sempat dinyatakan stabil, Sola bahkan bisa meminta jajan kepada ayahnya.
"Iya masih bisa bercanda, masih bisa minta sesuatu gitu, kalau di rumah kan sering minta jajan, minta minuman dingin itu lima, es nutrisari anggur, request-nya dia sama bapaknya," jelas Lokius.
Namun, kondisi Sola memang disebut naik turun. Mendapat perawatan di ruang IGD RSUP Dr Kariadi, Sola juga sempat susah diajak berkomunikasi.
"Emang terakhir responsnya agak lambat kaya merintih. Kondisinya memang naik turun, jadi sempat bagus kondisinya, itu mungkin keingat mamahnya juga," ujarnya.
Lalu, pada Kamis (8/6) jelang pemakaman ibunya, kondisi Sola mulai menurun. Saat itu, rumah sakit menghubungi keluarga dan meminta izin untuk mengambil tindakan.
"Setelah itu ya komunikasinya sudah susah karena menurun kondisinya, nah kata ayahnya itu jantungnya sudah lemah, semua cairan yang masuk ke tubuhnya itu ditolak," jelasnya.
Di hari itu juga, Sola akhirnya menyusul mendiang ibunya pada pukul 17.16 WIB. Dia, juga dimakamkan dekat dengan makam ibunya, pagi ini.
"Sebelahnya sedikit terpaut satu makam," kata Lokius.
(ahr/sip)