.webp)
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang menyebabkan truk tronton menimpa mobil dan menewaskan dua orang di Ngaliyan, Kota Semarang. Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng diterjunkan untuk menganalisis penyebab kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
"Proses pemeriksaan kita dari olah TKP, minta keterangan pihak-pihak, saksi-saksi untuk memperjelas permasalahan ini," kata Yunaldi di Semarang, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga telah melakukan olah TKP lanjutan. Olah TKP tersebut dilakukan bersama tim TAA yang membantu proses penyelidikan.
"Hari ini dari Ditlantas Polda membantu kami dalam proses analisa olah TKP, Tim TAA Polda menganalisis kejadian laka ini secara digital," jelasnya.
Sopir truk tronton juga telah dimintai keterangan. Meski begitu, pihaknya belum mau menduga-duga terkait penyebab kecelakaan.
"Itu masih di penyidik, itu belum bisa kami sampaikan masih proses," ujarnya.
Sebelumnya, dua orang meninggal dunia akibat mobil yang mereka tumpangi tertimpa truk tronton di turunan Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (7/6) siang. Truk itu juga sempat menabrak beberapa mobil lain sebelum akhirnya terguling.
Seorang saksi, Arif (34) sempat melihat truk itu melaju dengan oleng sebelum akhirnya terguling. Truk bermuatan tanah itu juga sempat membunyikan klakson berkali-kali.
"Kabarnya sudah oleng dari atas sudah nglakson kalau cari jalan kan, sampai sini baru nabrak boks kan baru jatuh, oleng ke kanan pas jatuh itu terseret ke sini," kata Arif saat di lokasi, Rabu (7/6).
Truk itu juga disebut melaju kencang di jalan dengan kontur turunan. Truk itu kemudian menabrak mobil boks berisi galon dan terguling hingga menimpa mobil Agya yang berjalan dari arah berlawanan.
Saat terguling, truk dan mobil Agya yang tertimpa itu sempat terseret sekitar 10 meter. Mobil boks itu juga sempat berputar akibat tertabrak. Dia menduga truk tersebut mengalami rem blong.
"Kurang tahu ya, blong juga bisa, kenceng ya kalau nggak kenceng nggak sampai gitu," lanjutnya.
Mobil Agya itu berisi empat orang. Satu korban bisa keluar melalui lubang jendela dan tiga orang lainnya terjebak. Ketiganya kemudian dievakuasi dan dua orang dinyatakan meninggal.
(apl/rih)
