.webp)
Usai mengikuti setiap prosesi perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, hari ini para biksu thudong kembali menuju Thailand. Para biksu Thudong tersebut tidak berjalan seperti saat datang ke Indonesia tetapi pulang menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
"Selamat pagi, ini saya baru dari bandara ngantar para bhikkhu thudong pulang ke negara masing-masing," kata Bhikkhu Kantadhammo yang mengirimkan voice note kepada detikJateng, Selasa (6/6/2023).
Sementara itu, Bhikkhu Dhammavudhho menambahkan, ada 31 bhikkhu yang kembali ke negara asalnya hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"28 (biksu) ke Thailand, tiga (biksu) ke Malaysia," ujar dia lewat pesan singkat melalui WhatSapp.
Pihaknya juga sempat mengirimkan beberapa foto saat di bandara sebelum terbang. Rombongan biksu thudong ini berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta untuk pulang ke negaranya masing-masing.
"Penerbangan jam 09.30 WIB, pakai Batik dari Soekarno Hatta," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, para biksu thudong melakukan perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur. Selama perjalanan itu para bhikku ini juga singgah di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Antara lain di Brebes pada 22 Mei 2023, kemudian sempat bermalam di Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan.
Selain itu, melanjutkan perjalan hingga pada 28 Mei singgah di Vihara Adi Dharma Semarang. Seterusnya pada 29 Mei melanjutkan perjalanan dan bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio, Ambarawa.
Keesokan harinya, 30 Mei melanjutkan menuju Kota Magelang dan bermalam di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang. Dilanjutkan keesokan harinya melakukan pindapata di sepanjang Jalan Pemuda atau kawasan Pecinan Kota Magelang.
Untuk perjalanan terakhir dari Kota Magelang menuju Catra Jinadhammo di kawasan Borobudur pada 31 Mei 2023. Terakhir pada 1 Juni dilakukan penyambutan di Candi Borobudur dan melakukan ibadah di puncak Candi Borobudur.
Kemudian pada Sabtu (3/6), rombongan biksu thudong ini mengikuti prosesi pengambilan air suci di Umbul Jumprit Temanggung. Kemudian pada Minggu (4/6), mereka mengikuti prosesi detik-detik Waisak di Candi Borobudur.
(apl/ams)
