Minta Ganti Fortuner, Kajati Riau Kembalikan Mobil Listrik dari Pemprov

Regional

Minta Ganti Fortuner, Kajati Riau Kembalikan Mobil Listrik dari Pemprov

Tim detikSumut - detikJateng
Senin, 05 Jun 2023 22:18 WIB
Mobil listrik baru yang dibeli Pemprov Riau. (Raja Adil/detikSumut)
Foto: Mobil listrik baru yang dibeli Pemprov Riau. (Raja Adil/detikSumut)
Solo -

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Supardi mengembalikan mobil listrik hibah dari Pemprov Riau. Sebagai gantinya, Supardi meminta ganti mobil jenis Toyota Fortuner yang dianggap layak dan bisa dipakai ke daerah.

"Kita butuh kendaraan. Saya mencari yang bisa untuk luar kota. Mobil listrik itu khusus dalam kota bagus," kata Supardi kepada wartawan, Senin (5/6/2023), dikutip dari detikSumut.

"Seandainya fasilitas di sana, di daerah sudah ada ya bagus juga. Sudah tak tuker, pokoknya mobil besar gitulah. Fortuner biasa," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supardi menjelaskan, pihaknya sudah lama meminta mobil dinas kepada Pemprov Riau. Mobil dinas tersebut akan digunakan untuk kunjungan ke daerah.

Dilansir detikSumut, Pemerintah Provinsi Riau membeli delapan mobil listrik baru untuk pejabat di Riau. Mobil listrik itu dibeli dengan APBD Provinsi Riau 2023. Harga satu unit mobil Toyota bZ4X itu Rp 1,3 miliar.

ADVERTISEMENT

"Harga per unit Rp 1,3 miliar, sebanyak 8 unit," kata Kepala Biro Umum Pemprov Riau, Herman, Senin (3/4), dikutip dari detikSumut.

Delapan unit mobil listrik itu disiapkan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Ketua DPRD Riau, Sekdaprov Riau. Selain itu juga untuk Kepala Kejaksaan Tinggi Riau dan Kapolda Riau.

Adapun dua unit lainnya akan dipakai Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru danBadan Penghubung yang ada di Jakarta. Badan Penghubung juga mendapat mobil listrik itu agar dapat dipakai gubernur saat dinas ke ibu kota.

Gubernur Syamsuar menjelaskan, pengadaan mobil listrik itu menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik. Terutama Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

"Pemerintah sudah menginstruksikan agar berangsur-angsur beli mobil listrik. Ini di Jakarta sudah jelas, kalau mobil ini ganjil genap bisa," kata Syamsuar saat ditemui di rumah dinas Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (3/4), seperti dilansir detikSumut.




(dil/dil)


Hide Ads