Menyulut Api Abadi di Mrapen Grobogan untuk Waisak

Menyulut Api Abadi di Mrapen Grobogan untuk Waisak

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 02 Jun 2023 18:17 WIB
Pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2567 BE Tahun 2023 di Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023).
Pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2567 BE Tahun 2023 di Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023). Foto: Istimewa
Grobogan -

Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menjadi hal penting dalam hari raya Waisak. Hari ini pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2567 BE Tahun 2023 juga dilakukan di sana.

Ada enam majelis atau sangha yang melakukan prosesi pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak tersebut. Mereka mewakili masing masing majelis umat Budha, yaitu Sangha Theravada, Mahanikaya, Mahayana, Kasogatan, Palpung, dan Martresia.

"Tema Peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023 kali ini adalah 'Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma Dalam Kehidupan Sehari -hari'. Dengan sub tema 'momentum Waisak memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia'," kata Ketua DPP Wanita Walubi Jateng, Esther Setiawatikepada wartawan di lokasi, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa dan Puja Bhakti pensakralan api alam dilakukan oleh para bikhu sangha dan rohaniwan masing-masing majelis agama Buddha sebelum prosesi pengambilan api.

Pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2567 BE Tahun 2023 di Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023).Pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak 2567 BE Tahun 2023 di Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023). Foto: Istimewa

Kemudian perwakilan dari majelis yang sudah membawa obor menyulutkannya ke api abadi. Selanjutnya, api dalam obor tersebut dikobarkan ke obor besar yang ada di mobil untuk diarak menuju Candi Mendut, Kabupaten Magelang.

ADVERTISEMENT

Esther menyebut, makna pada tema dan prosesi pengambilan api alam itu adalah api yang merupakan simbol penerangan sekaligus energi bagi manusia. Cahaya yang menghapus suram menjadi terang.

"Dengan cinta kasih dan welas asih dapat menebus ketidaktahuan dalam kehidupan. Akhirnya bisa melepaskan manusia dari belenggu penderitaan," ujarnya.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads