Cerita Biksu Thudong Diterpa Cuaca Panas hingga Kecelakaan di Malaysia

Cerita Biksu Thudong Diterpa Cuaca Panas hingga Kecelakaan di Malaysia

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 31 Mei 2023 21:39 WIB
MAGELANG, INDONESIA - MAY 30: A Buddhist monk arrived in the temple after his religious journey in Magelang, Central Java, Indonesia. 32 monks from Thailand, Malaysia, Singapore and Indonesia on May 30, 2023. started their journey of more than 2000 km from a monastery in Nakhon Sri Thammarat Province, Thailand at the end of March to Borobudur Temple located in central Java, Indonesia to welcome Vesak which falls on Sunday, 4 June 2023. Dhutanga (Known in Thai as Thudong) is a ritual journey of the monks who walk thousands of kilometers. This ritual is a tradition that aims to train the monks patience because Buddha taught that patience is the highest dhamma practice. Dhamma is a teaching that contains moral and philosophical guidelines that lead humans to happiness. (Photo by Garry Lotulung/Anadolu Agency via Getty Images)
Biksu thudong disambut warga di Magelang. Foto: (Garry Lotulung/Anadolu Agency via Getty Images)
Magelang -

Sebanyak 33 biksu melakukan ritual thudong dengan berjalan dari Thailand menuju Candi Borobudur, Indonesia. Namun sesampai di Indonesia, hanya ada 32 biksu yang masih melanjutkan ritual tersebut.

Ternyata, salah satu biksu sempat mengalami kecelakaan di Malaysia hingga dirawat di rumah sakit. Saat ini biksu tersebut sudah keluar dari rumah sakit dan tiba di Indonesia menggunakan pesawat.

Salah satu biksu thudong, Banthe Kantadhammo menceritakan kejadian kecelakaan yang dialami salah seorang bhikkhu tersebut saat di Kota Kelang, Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, perjalanan mereka mendapat hambatan yang cukup besar berupa cuaca ekstrem yang mencapai suhu 43 derajat Celcius. Hal itu membuat salah satu biksu mengalami kelelahan hingga terjatuh saat melintas di flyover.

"Terus pagi-pagi sudah bangun dan jam 4 waktu di Kota Kelang ini kita sudah jalan kaki. Pas waktu jalan kaki di flyover, kita naik, dia tidak kuat capek segala macam sehingga jatuh dan sobek ininya (kepala), saya gotong itu darah semua 8 jahitan," kata Bhante Kantadhammo di Magelang, Rabu (31/5/2023).

ADVERTISEMENT

Kondisi itu membuat biksu yang cedera itu harus ditinggal di Malaysia. Sedangkan 32 biksu lainnya melanjutkan perjalanan ke Indonesia.

Namun beruntung, sebelum Hari Raya Waisak, biksu tersebut sudah dinyatakan sembuh oleh dokter. Kantadhammo menjemput biksu tersebut pada Selasa (30/5) kemarin.

"Jadi, saya langsung beliin dia tiket untuk datang ke Indonesia dan kemarin jemput," katanya.

Kini, biksu tersebut sudah berkumpul bersama biksu-biksu lain di Magelang. Hanya saja, biksu tersebut belum boleh berjalan kaki terlalu jauh.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads