Akun anonim meneror Rutan Kelas IIB Balikpapan, Kalimantan Timur, melalui media sosial. Dalam terornya, akun itu meminta ponsel milik tahanan dikembalikan.
"Jadi dia ini sudah lama melakukan teror, menyampaikan bahwa (Rutan) terjadi transaksi narkoba dan handphone masuk ke dalam. Namun ujungnya akun itu meminta agar ponsel para tahanan dikembalikan," kata Karutan Kelas IIB Balikpapan Agus Salim kepada detikcom, Rabu (31/5/2023), dikutip dari detikSulsel.
Agus mengatakan akun @reskyani05 itu mengirim pesan langsung (DM) ke akun Instagram Humas Rutan Balikpapan. Akun tersebut meminta ponsel semua tahanan dikembalikan, disertai dengan ancaman bakal menyebarkan data pribadi orang tertentu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang agar handphone narapidana dikembalikan agar dia menghentikan semua perbuatannya, kalau tidak akan menyebarkan data yang dia punya," ujar Agus.
Pihak rutan menduga akun tersebut diarahkan oleh seseorang dari dalam rutan. "Kami pun menganggap bahwa akun ini sengaja mempermainkan kami. Kalau kami ikuti jatuhnya penipuan dan pemerasan terhadap institusi," ucapnya.
Dilansir detikSulsel, sebelumnya dugaan aksi pungli dan transaksi narkoba di dalam Rutan Balikpapan viral di media sosial. Informasi tersebut diduga disebarkan oleh seorang tahanan di dalam rutan.
"Ya, (pasti) napi di dalam. Mungkin juga orang (suruhan) untuk membuat hal seperti itu," kata Karutan Kelas IIB Balikpapan Agus Salim, Selasa (30/5).
Agus membantah tuduhan adanya aksi pungli dan transaksi narkoba di dalam rutan. Dia menduga pelaku yang menyebarkan tuduhan itu karena tak suka dengan kegiatan razia yang digencarkan petugas rutan.
"Bahkan saya kumpulkan mereka bilang tidak ada bayar-bayar. Bahasa-bahasa seperti itu karena kita sudah melakukan bersih-bersih (Rutan) tapi malah kita yang diinginkan sama mereka," jelasnya.
"Di Instagram dia sering nge-tag Instagram Humas Rutan Balikpapan. Dia selalu direct message. Sekarang itu dia sudah tag ke mana-mana," imbuh Agus.
(dil/ams)