Rutan Balikpapan Diteror Akun Anonim, Minta HP Napi Kembali-Ancam Sebar Data

Kalimantan Timur

Rutan Balikpapan Diteror Akun Anonim, Minta HP Napi Kembali-Ancam Sebar Data

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 31 Mei 2023 17:26 WIB
Rutan Balikpapan.
Foto: Rutan Balikpapan. (Riana Rahayu/detikcom)
Balikpapan -

Rutan Kelas IIB Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) diteror akun anonim di media sosial (medsos). Teror itu meminta Rutan Balikpapan mengembalikan handphone (HP) milik tahanan narapidana hingga mengancam menyebarkan data pribadi orang tertentu.

"Jadi dia ini sudah lama melakukan teror, menyampaikan bahwa (Rutan) terjadi transaksi narkoba dan handphone masuk ke dalam. Namun ujungnya akun itu meminta agar ponsel para tahanan dikembalikan," ujar Karutan Kelas IIB Balikpapan Agus Salim kepada detikcom, Rabu (31/5/2023).

Agus membeberkan akun itu mengirim direct message (DM) ke akun Instagram milik Humas Rutan Balikpapan melalui akun @reskyani05. Akun tersebut meminta agar ponsel semua tahanan dikembalikan dengan melakukan pengancaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bilang agar handphone narapidana dikembalikan agar dia menghentikan semua perbuatannya, kalau tidak akan menyebarkan data yang dia punya," jelasnya.

Menurut Agus, jika akun anonim tersebut memang niat membongkar demi tujuan baik maka tidak akan meminta ponsel dikembalikan. Hal ini yang membuat pihaknya semakin yakin jika akun tersebut diarahkan oleh seseorang dari dalam Rutan.

ADVERTISEMENT

"Kami pun menganggap bahwa akun ini sengaja mempermainkan kami. Kalau kami ikuti jatuhnya penipuan dan pemerasan terhadap institusi," ucapnya.

Tangkapan layar teror ke Rutan Balikpapan.Tangkapan layar teror ke Rutan Balikpapan. Foto: (dok. istimewa)

Sebelumnya, dugaan aksi pungli dan transaksi narkoba di dalam Rutan Balikpapan viral di media sosial. Informasi tersebut diduga disebarkan oleh seorang tahanan di dalam rutan.

"Ya, (pasti) napi di dalam. Mungkin juga orang (suruhan) untuk membuat hal seperti itu," ujar Karutan Kelas IIB Balikpapan Agus Salim, Selasa (30/5).

Namun Agus Salim membantah tuduhan adanya aksi pungli dan transaksi narkoba di dalam rutan. Dia menduga pelaku yang menyebarkan tuduhan itu karena tak suka dengan kegiatan razia yang digencarkan petugas rutan.

"Bahkan saya kumpulkan mereka bilang tidak ada bayar-bayar. Bahasa-bahasa seperti itu karena kita sudah melakukan bersih-bersih (Rutan) tapi malah kita yang diinginkan sama mereka," jelasnya.

"Di Instagram dia sering nge-tag Instagram Humas Rutan Balikpapan. Dia selalu direct message. Sekarang itu dia sudah tag kemana-mana," tambahnya.




(asm/hmw)

Hide Ads