.webp)
Seorang pelajar SMP berinisial AP (14) warga Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia saat mengikuti latihan silat. Polisi mengungkap pelajar tersebut jatuh saat latihan silat.
"Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari pada saat latihan silat terjatuh," ungkap Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng, Selasa (30/5/2023).
Abdillah menjelaskan peristiwa tersebut diketahui pada Senin (29/5) malam sekitar 18.00 WIB. Lokasi kejadian di depan Masjid Baiturrahman desa setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari kecelakaan saat latihan silat, berikut ini 6 teknik dasar pencak silat yang wajib diketahui oleh pesilat, dikutip detikJateng dari buku 'Pencak Silat' oleh Juli Candra dan buku 'Pendidikan Jasmani' oleh Irwansyah.
Teknik Dasar Pencak Silat
1. Teknik Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah posisi dasar dalam melakukan teknik pencak silat selanjutnya. Kuda-kuda adalah teknik yang memperlihatkan sikap dari keadaan kaki dalam keadaan statis. Berikut ini jenis teknik kuda-kuda:
- Kuda-kuda depan, yaitu kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan.
- Kuda-kuda belakang, yaitu kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki belakang.
- Kuda-kuda tengah, yaitu kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang merata kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong.
- Kuda-kuda samping, yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan ke kanan.
2. Teknik Pukulan Dasar
Pukulan merupakan salah satu bentuk serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan tangan kosong sebagai komponen utama. Teknik pukulan dalam olahraga pencak silat digunakan sebagai bentuk melakukan serangan pada bagian tubuh tertentu atau untuk melumpuhkan lawan dalam melakukan pembelaan diri. Dalam pertandingan pencak silat, pukulan merupakan salah satu bentuk serangan untuk mengumpulkan angka sesuai dengan arah dan sasaran yang telah ditetapkan.
Adapun teknik pukulan dasar terdiri dari, pukulan depan, pukulan melingkar, pukulan sengkol, dan pukulan kepret.
3. Teknik Tangkisan
Teknik tangkisan adalah salah satu teknik yang harus dimiliki oleh pesilat dalam mematahkan dan melindungi diri dari serangan lawan. Secara umum, teknik tangkisan adalah tindakan yang dilakukan dengan cara melakukan kontak langsung terhadap serangan yang dilakukan oleh lawan.
Adapun teknik tangkisan terdiri dari tangkisan ke dalam, tangkisan keluar, tangkisan tangan atas, tangkisan bawah, tangkisan silang atas, tangkisan silang bawah, tangkisan atas membuka kedua tangan, tangkisan membuka kedua tangan bawah, tangkisan depan posisi tangan menyamping, dan tangkisan tangan samping belakang.
4. Teknik Guntingan
Teknik guntingan juga merupakan teknik dasar yang digunakan untuk menyerang dan menjatuhkan lawan. Teknik ini dilakukan dengan menjepit leher, pinggang, atau tungkai lawan dengan kedua kaki.
5. Teknik Tendangan
Teknik tendangan terdiri dari beberapa cara, yaitu tendangan lurus, tendangan tusuk, tendangan jejag, tendangan T, dan tendangan celorong.
6. Teknik Arah
Teknik arah ini perlu diketahui pesilat karena berfungsi untuk menentukan ke mana pesilat akan menyerang atau bertahan.
Berikut ini 8 arah mata angin yang harus diketahui oleh pesilat:
- Arah belakang
- Arah serong kiri belakang
- Arah samping kiri
- Arah serong kiri depan
- Arah depan
- Arah serong kanan depan
- Arah samping kanan
- Arah serong kanan belakang
Nah, itulah 6 teknik dasar pencak silat yang sebaiknya diketahui pesilat agar terhindar dari kecelakaan saat latihan. Semoga bermanfaat, Lur!
(dil/rih)
