Usia senja tak menghalangi semangat Suwarsih untuk menjalankan ibadah haji. Haru bercampur bahagia pun dirasakan warga Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, menjelang keberangkatan ke tanah suci.
"Ya kewajiban orang Islam untuk memenuhi rukun Islam kelima. Mumpung ada kesempatan," kata Suwarsih saat ditemui di rumahnya, Tegal, Selasa (30/5/2023).
Wanita kelahiran 1938 ini mendaftar haji pada tahun 2015. Sesuai estimasi, calon jemaah haji reguler ini akan berangkat pada tahun 2030. Namun karena masuk dalam jamaah haji prioritas lanjut usia, keberangkatannya dimajukan menjadi tahun ini atau lebih cepat tujuh tahun.
Suwarsih mengaku lega saat mendengar nomornya masuk dalam calon jemaah haji prioritas. Saat itu juga Suwarsih melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Tahun 2015, harusnya tahun 2030, karena lansia jadinya berangkat. Sangat bersyukur bisa diberi kesempatan haji," ujarnya.
Suwarsih menabung puluhan tahun dari hasil uang pensiun sebagai guru SD. Guna mempersiapkan ibadah haji, ia juga telah mengikuti manasik haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Maret lalu meski harus menggunakan kursi roda.
"Sejak mendaftar terus menabung, buat biaya," ucapnya.
Meski lansia, Suwarsih akan berangkat tanpa didampingi keluarga. Ia pun tidak mempersoalkan harus berjuang sendiri saat menunaikan ibadah haji.
"Berangkat sendirian nggak ada keluarga yang ikut. Kan banyak temen nanti di sana," ujarnya.
Suwarsih dan rombongan 204 calon jamaah haji lain dari Kota Tegal rencananya akan berangkat ke tanah suci pada 3 Juni mendatang. Mereka akan berangkat melalui embarkasi Solo dan masuk kloter pertama.
(ams/dil)