.webp)
Pelajar SMP di Klaten AP (14) warga Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten, meninggal dunia saat latihan silat. Polisi memasang garis polisi di lokasi yang merupakan halaman masjid.
Pantauan detikJateng, lokasi kejadian berjarak sekitar 400 meter dari rumah duka. Lokasi latihan merupakan halaman masjid Baiturrahman.
Halaman tersebut sudah diplester semen dan diberi atap baja ringan. Polisi memasang police line di lokasi yang luasnya sekitar 3x7 meter persegi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi tidak ada bekas darah atau benda lain. Lokasi jatuh AP merupakan tembok tangga batas suci yang pojokannya tidak lancip karena dipasang keramik lengkung.
"Jatuhnya di sana (tembok batas suci). Kena pojok terus digotong ke sini (selatan)," ungkap warga, Mukiyah (68) kepada detikJateng di lokasi, Selasa (30/5/2023) siang di lokasi dengan bahasa Jawa campuran.
Menurut Mukiyah, kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu dirinya lewat mau membeli nasi di barat masjid dan sempat berhenti menonton ada latihan.
"Saya berhenti nonton, ya lihat latihan. Jatuhnya anak itu ya tahu di situ (batas suci), tadi malam saya juga diminta keterangan polisi," papar Mukiyah.
Menurut Mukiyah, saat jatuh AP tidak sadar sampai digotong ke selatan halaman. Yang latihan hanya sekitar 12 orang, ceweknya dua orang.
"12 orang, ceweknya dua orang. Tidak (ditendang atau dipukul), jatuh sendiri, saya diminta keterangan tapi tidak dibawa ke Polres," imbuh Mukiyah.
Iman, warga di samping lokasi mengatakan tidak mengetahui kejadiannya karena sedang bekerja. Tapi latihan silat itu baru pertama di lokasi.
"Baru sekali di sini. Biasanya di sana (utara) tapi karena digunakan untuk meletakkan material akhirnya pindah ke sini," kata Iman kepada detikJateng di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar SMP berinisial AP (14) warga Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia saat mengikuti latihan silat.Polisi mengungkap pelajar tersebut jatuh saat latihan silat.
"Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari pada saat latihan silat terjatuh," ungkap Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Selasa (30/5).
Abdillah menjelaskan peristiwa tersebut diketahui Senin (29/5) malam sekitar 18.00 WIB. Lokasi kejadian di depan Masjid Baiturrahman desa setempat.
(apl/sip)
