14 Lagu Kidung Jemaat Hari Pentakosta yang Penuh Kasih dan Harapan

14 Lagu Kidung Jemaat Hari Pentakosta yang Penuh Kasih dan Harapan

Santo - detikJateng
Sabtu, 27 Mei 2023 17:21 WIB
ilustrasi menyanyi
14 Lagu Kidung Jemaat Hari Pentakosta yang Penuh Kasih dan Harapan (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Solo -

Umat akan memperingati turunnya Roh Kudus di Hari Pentakosta. Berikut 14 lagu Kidung Jemaat tentang Pentakosta yang biasa dinyanyikan dalam peringatan Hari Pentakosta.

Kidung Jemaat (KJ) merupakan buku himne yang berisi lagu-lagu pujian ketika beribadah di Gereja Kristen. Buku ini disusun oleh Yayasan Musik Gereja Kristen. Buku ini disusun oleh Yayasan Musik Gereja di Indonesia dan diterbitkan pada 1986.

Kidung Jemaat memuat berbagai lagu yang mengusung tema tertentu salah satunya tentang Hari Pentakosta. Dari ratusan lagu yang ada di dalam Kidung Jemaat, berikut daftar lagu Kidung Jemaat tentang Hari Pentakosta dikutip dari buku Kidung Jemaat Empat Suara oleh Tim Inti Nyanyian Gereja (1994).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kidung Jemaat Hari Pentakosta

KJ 228: Datanglah, ya Roh Kudus

Datanglah, ya Roh Kudus, b'rikanlah cahayaMu,

Sinar sorga yang baka. O Pengasuh kaum lemah,

ADVERTISEMENT

Pemberi anugerah, Suluh hati, datanglah!

Kau Penghibur mahabaik dan Sahabat mahabaik,

Penyegar dan Penyejuk, Kau menampung yang lelah,

Kau tenangkan yang resah, Kau melipur yang sendu.

Cahya beranugerah, curahkanlah kurnia dalam hati umatMu.

Tanpa daya ciptaMu tiada insan yang kudus,

tiada hidup yang teduh.

Yang cemar sucikanlah, yang kersang siramilah,

Yang ced'ra sembuhkanlah; yang tegar lunakkanlah,

Yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.

B'rilah pada umatMu yang percaya padaMu

rahmat dalam tiap hal dan pahala mulia,

mati bersejahtera, sukacita yang kekal.

KJ 229: O Roh Pencipta, Datanglah

O Roh Pencipta, datanglah, masuki kami, umatMu;

ciptaanMu penuhilah dengan berkat kurniaMu.

Engkau Penolong yang teguh, Kurnia Allah terbesar,

Kau Sumber hidup yang benar, Pengibar kasih umatMu.

Engkau Roh purna kurnia, Kau Tangan khalik semesta;

Kau janji Bapa mulia; bahasa kasih Kauberi.

Berilah kami sinarMu dan kasihMu curahkanlah,

supaya kami yang lemah teguh berbudi s'lamanya.

Kuasa jahat halaulah, berilah damaiMu terus dan

pimpin kami, umatMu, hindarkan dari seteru.

OlehMu kami mengenal Bapa dan Putra TunggalNya.

Kau Roh Ilahi, Roh Kudus, padaMu kami beriman.

KJ 230: Kami Berdoa, Ya Roh Kudus

Kami berdoa, ya Roh Kudus, iman kami asuhlah terus;

dalam kegelapan terangi kami sampai masuk damai abadi.

Tolong kami!

Cahya Ilahi, pancarkanlah kasih Kristus dalam dunia,

agar kami tinggal di dalam Dia yang membuka sorga ceria.

Tolong kami!

Maha Pengasih, kobarkanlah api suci dan baka,

agar kami hidup dengan sesama dalam damai dan kasih Allah.

Tolong kami!

Maha Penghibur, kuatkanlah hati kami, agar tak resah;

dalam menghadapi kuasa maut, bersamaMu kami tak takut.

Tolong kami!

KJ 231: O Roh Kudus Ilahi

O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam

hati kami yang sudi kau penuhi.

Terangi batin kami supaya mendengarMu,

tetapkan hati kami menyambut panggilanMu.

O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,

sehingga isi dunia memuliakan Yesus.

KJ 232: Hai Umat, Nyanyilah

Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!

Mujizat Allahmu masyhurkanlah disini!

T'lah turun Roh Kudus membangkit laskarNya;

Semoga kini pun semua tergerak.

Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,

sekarang datanglah; berkatMu kami mohon.

Baptisan dan Firman membangun umatMu,

Supaya kami pun berbuahlah penuh.

Kau pilih umatMu menjadi tubuh Kristus.

Kembali lahirlah umatMu dalam Yesus.

Di PerjamuanNya. Kau hadir bekerja

membuat hambaMu cerminan kasihNya.

Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh

Firman dan oleh kurnia berbuah kar'na iman,

Muliakan Allahmu dan puji kasihNya,

Yang baru dan segar selama-lamanya.

KJ 233: Roh Kudus, Turunlah

Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,

dengan cahaya kasihMu terangi jalanku!

ApiMulah pembakar jiwaku,

sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.

Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,

kuasaMu membangkitkan jiwa layu dan lemah.

Curahkanlah berkat karunia;

Jadikan hidupku padaMu saja berserah!

Syukur padaMu, Roh Kudus, yang sudah memberi

bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.

Jadikanlah semakin berseri

Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.

KJ 234: Di Hari Pentakosta

Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah

mengajar murid Yesus berkata, bekerja.

Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,

mengajar dan menolong dan menyertaiku.

'Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus

yang mengajarkan aku mengikut Penebus.

Roh Kudus yang terkasih, kuminta padaMu,

tetap setiap hari diami hatiku.

KJ 235: Kudengar BerkatMu Turun

Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat,

menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.

Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

Bapa, jangan Kaulewati aku, walau 'ku cemar;

'ku tak layak Kaudekati namun rahmatMu besar.

Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!

Mampirlah, ya, Jurus'lamat, kau dambaan hatiku;

aku rindu amat sangat mendengar panggilanMu.

Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!

Mampirlah, ya Roh perkasa, t'rangi mata hatiku;

sabda Kristus b'ri berkuasa, dalam diri hambaMu.

Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun!

Amat lama tak 'ku sadar menyedihkan hatiMu;

pada dunia 'ku bersandar, o, s'lamatkan diriku!

Aku pun, aku pun, o, s'lamatkan aku pun!

Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,

kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.

Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!

Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya padaMu;

b'rilah air kehidupan melimpahi diriku.

Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

KJ 236: Roh Kudus, Sinarilah

Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah.

Ganti kuasa yang gelap dengan t'rangMu yang tetap.

Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah.

Yang t'lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam.

Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah.

Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih.

Roh Kudus, diamilah hati yang t'lah berserah.

kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku

KJ 237: Roh Kudus, Tetap Teguh

Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.

Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.

Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu,

"Hai musafir, ikutlah ke neg'ri sejahtera!"

Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;

b'ri di jalan yang kelam hati anakMu tent'ram.

Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,

"Hai musafir, ikutlah ke neg'ri!"

Bila nanti tamatlah pergumulan dunia,

dalam sorga mulia nama kita tertera,

asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,

"Hai musafir, ikutlah ke neg'ri sejahtera!"

KJ 238: Ya Roh Kudus Berkurnia

Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah,

hidupkan kami, umatMu, dengan percaya yang teguh.

Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah;

tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus.

Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih

dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiranMu!

Ya Roh Kudus, diamilah, umatMu dalam dunia,

yang kepadaMu berseru: baruilah ciptaanMu!

Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,

berkati umatMu penuh dengan limpahan kasihMu!

KJ 239: Turun, Roh Allah, dalam Hatiku

Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan hidupkanlah;

ubah lemahku oleh kuasaMu; kasihku padaMu murnikanlah.

Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat, keajaiban pun;

yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.

Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, "Kasihi Allah" ikhlas dan penuh?

Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendapatMu.

Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar 'ku tahan di gumulanku,

tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan doaku.

Ajar 'ku tulus mengasihiMu; diriku dalam Roh baptiskanlah:

Hatiku altar persembahanku, cinta kasihMu nyala apinya.

KJ 240: Datanglah ya Sumber Rahmat

Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan

kasih s'lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,

gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.

Hingga kini 'ku selamat dengan kuat yang Kaub'ri.

Kuharapkan akan dapat sampai di neg'ri seri.

Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;

Untuk membela diriku dipikulNya salib b'rat.

Tiap hari 'ku berhutang pada kasih abadi.

Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.

'Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;

inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!

KJ 241: Inilah Hari Kelima Puluh

Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;

panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.

Reff: Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

Biji benih yang telah ditanam dengan air mata

hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.

Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah,

kini buahNya menjadi nyata pada Pentakosta.

Yesus tanaman yang maha agung, diberkati Allah;

nampaklah hasil tanaman itu: orang yang percaya.

Hasil pertama mengandung janji untuk panen akhir:

nanti tuaian purnama datang, janganlah kuatir!

Itulah 14 Lagu Kidung Jemaat bertema Pentakosta yang biasanya dinyanyikan pada kebaktian Hari Pentakosta. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads