Apa yang Terjadi di Hari Pentakosta? Peristiwa Penting tentang Roh Kudus

Apa yang Terjadi di Hari Pentakosta? Peristiwa Penting tentang Roh Kudus

Santo - detikJateng
Sabtu, 27 Mei 2023 16:22 WIB
Pelaksanaan Misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Kristus Raja Surabaya.
Apa yang Terjadi di Hari Pentakosta? Peristiwa Penting tentang Roh Kudus (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Solo -

Hari Pentakosta merupakan salah satu hari besar yang diperingati oleh umat Kristiani setiap tahun. Apa yang terjadi di Hari Pentakosta? Simak pembahasannya berikut ini.

Umat Kristiani telah memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih yang merupakan pelengkap perayaan Paskah. 10 Hari setelah Hari Kenaikan, terdapat perayaan berikutnya yang berkaitan dengan Roh Kudus yaitu Hari Pentakosta.

Hari Pentakosta merupakan hari peringatan turunnya Roh Kudus kepada murid-murid Yesus. Hari peringatan ini memiliki makna penting bagi kehidupan iman umat Kristiani yaitu melahirkan jiwa manusia yang baru, memberi mandat penyebaran "Kabar Baik", dan sebagai pemersatu umat yang percaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, apa sebenarnya yang terjadi di Hari Pentakosta sampai-sampai dijadikan sebagai hari perayaan oleh umat Kristiani? Berikut pembahasan lengkapnya.

Apa yang Terjadi di Hari Pentakosta?

Pengertian Pentakosta

Mengutip buku 'Kamus Sejarah Gereja' (2006) oleh F. D. Wellem, Pentakosta berasal dari bahasa Yunani "pentekoste" yang berarti hari kelima puluh. Pentakosta dirayakan pada 10 hari setelah Kenaikan Yesus dan 50 hari setelah Minggu Paskah.

ADVERTISEMENT

Gereja Kristen merayakan Hari Pentakosta untuk memperingati turunnya Roh Kudus kepada murid-murid Yesus di Yerusalem. Pentakosta juga dikenal dengan sebutan Minggu Kecil.

Sebutan Pentakosta juga dipakai untuk masa sejak Hari Paskah sampai Minggu Putih. Selama Pentakosta juga dipakai untuk masa sejak Hari Paskah sampai Minggu Putih. Selama masa Pentakosta, puasa tidak diizinkan. Doa diucapkan dengan berdiri, sementara Haleluya lebih banyak dinyanyikan.

Peristiwa di Hari Pentakosta

Hari Pentakosta merupakan hari dimana Roh Kudus turun kepada murid-murid Yesus. Hal ini dijelaskan dalam Kisah Para Rasul 2:1-11 yaitu, "Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Waktu itu di Yerusalem, diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumun lah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar Rasul-Rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.

Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libya yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

Itulah peristiwa yang terjadi di Hari Pentakosta, hari besar umat Kristiani dimana Roh Kudus diturunkan kepada murid Yesus. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads