Tak Kuat Nanjak, Truk Muatan Komidi Putar Tercebur Jurang di Purbalingga

Tak Kuat Nanjak, Truk Muatan Komidi Putar Tercebur Jurang di Purbalingga

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 25 Mei 2023 13:22 WIB
Kondisi truk pengangkut komidi putar yang tercebur jurang di tepi jalan Karangreja-Karangjambu, Karangreja, Purbalingga, Kamis (25/5/2023).
Kondisi truk pengangkut komidi putar yang tercebur jurang di tepi jalan Karangreja-Karangjambu, Karangreja, Purbalingga, Kamis (25/5/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Purbalingga -

Sebuah truk bermuatan wahana pasar malam tercebur jurang di jalan raya Karangreja-Karangjambu wilayah Desa/Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Truk Hino bernomor polisi AA 1569 NB itu diduga tidak kuat menanjak, lalu mundur hingga tercebur jurang sedalam 5 meter.

Kanit Gakkum Ipda Arif T mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (25/5/2023). Dalam truk tersebut ada tiga penumpang dan sopir yang berhasil menyelamatkan diri.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Sopir, kernet, dan dua penumpang selamat," kata Arif kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu bermula saat truk yang mengangkut alat-alat komidi putar itu melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Truk itu dikemudikan JN (42), warga Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Purbalingga. Setiba di lokasi, truk tersebut tidak kuat menanjak sehingga melaju mundur.

Kondisi truk pengangkut komidi putar yang tercebur jurang di tepi jalan Karangreja-Karangjambu, Karangreja, Purbalingga, Kamis (25/5/2023).Kondisi truk pengangkut komidi putar yang tercebur jurang di tepi jalan Karangreja-Karangjambu, Karangreja, Purbalingga, Kamis (25/5/2023). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

"Kernet sudah sempat mengganjal truk tersebut, tapi tetap tidak kuat. Lalu penumpang yang merupakan seorang ibu dan anaknya balita ikut turun. Karena truk tersebut terus mundur, akhirnya sopir melompat keluar," terang Arif.

ADVERTISEMENT

Hingga siang ini truk tersebut masih berada di dasar jurang. Evakuasi rencananya akan dilakukan menggunakan mobil derek.

"Evakuasi baru akan dilakukan menggunakan mobil derek. Mengingat kondisi truk yang ada di dalam jurang," jelas Arif.

Sementara itu, Irfan (33) warga setempat mengatakan jalan menanjak dan menikung di lokasi tersebut terbilang rawan kecelakaan.

"Sudah beberapa kali kecelakaan lalu lintas terjadi di sini. Karena memang medannya cukup sulit dan sepi," ujar Irfan.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads