Dugaan Korupsi Bansos, Risma: Kalau Tidak Nurut Saya Itu Akan Berulang

Nasional

Dugaan Korupsi Bansos, Risma: Kalau Tidak Nurut Saya Itu Akan Berulang

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 24 Mei 2023 11:04 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini usai menemui sejumlah korban pencabulan berbagai kasus di Batang, Senin (15/5/2023).
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Solo -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyelidiki dugaan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) beras. Berikut pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengenai dugaan kasus tersebut.

"Teman-teman Kemensos juga tahu. Kalau mereka tidak nurut dengan apa yang saya sampaikan, ya itu kejadiannya (korupsi) akan berulang," kata Mensos Risma di gedung Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023), dikutip dari detikNews.

Untuk diketahui, mantan Mensos Juliari Batubara pernah terjerat kasus korupsi bansos. Mensos Risma lalu menegaskan komitmennya di Kemensos agar bersih dari korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma menyatakan tak pernah terbersit niat atau pikiran dalam dirinya untuk melakukan korupsi.

"Niat aja nggak ada. Kepikir aja nggak ada. Apalagi saya mau menyakiti orang miskin. Gila ini. Saya mau dapat neraka paling mana?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Risma juga menegaskan dirinya tak segan-segan untuk mengganti bansos dengan uang pribadinya. "Jadi saya nggak mau. Kalau perlu saya nombok," tandasnya.

Dilansir detikNews, kemarin KPK menggeledah gedung Kemensos untuk melengkapi alat bukti terkait dugaan korupsi bansos beras. Sejumlah dokumen dan gawai dibawa KPK dari penggeledahan tersebut.

"Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (23/5).

Ali mengatakan proses penyidikan dugaan korupsi beras bansos masih berlangsung. KPK akan menjelaskan duduk perkara kasus itu setelah seluruh bukti terkumpul.




(dil/rih)


Hide Ads